Indra Gusnady |
Padangpanjang - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Padangpanjang peringati seluruh Pengurus Cabang (Pengcab) Olahraga, untuk tidak merekrut atlet luar pada Porprov 2018, Rabu (28/2).
Plt Sekretaris Daerah Padangpanjang Indra Gusnady mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) tidak akan tinggal diam, pemerintah akan mencari solusi untuk memperjuangkan olahraga di Padangpanjang.
"Insyaallah dinas terkait akan melakukan pembahasan kembali jika keterbatasan anggaran menjadi kendala untuk mengikuti porprov mendatang, dan kita akan meminta dulu rincian anggaran yang jelas dari KONI terkait ketersediaan dana KONI," kata Indra.
Ketua KONI Kota Padangpanjang Hendri JB mengatakan, ini merupakan komitmen untuk pemberdayaan sekaligus menggali potensi atlet lokal diajang Porprov, serta anggaran yang disediakan diperuntukkan hanya untuk atlet lokal.
"Untuk menghadapi Pra porprov dan Porprov mendatang, kita lebih mengutamakan atlet lokal, dan kita juga menutup anggaran untuk atlet luar, saat ini Padangpanjang tengah mempersiapkan atlet lokal untuk menghadapi pra porprov,” jelas Hendri JB.
Hendri JB |
Hendri JB mengatakan, terkait dengan target di ajang Porprov yang akan datang, Padangpanjang tidak terlalu berharap banyak akan prestasi karena Padangpanjang baru melewati masa vakumnya.
"Kita tidak bisa berharap banyak akan prestasi yang akan ditorehkan untuk Padangpanjang mengingat kita baru bangkit dari ke fakuman, tapi kita optimis untuk bisa mendapatkan hasil yang terbaik," tegas Hendri JB.
Untuk tahun 2018 ini, KONI Padangpanjang memiliki anggaran sebesar Rp 2,4 milyar untuk mendorong kegiatan 31 cabor. Namun, Hendri JB memaparkan, dilihat dari jumlah anggaran tersebut, untuk pengembangan seluruh cabor dinilai terlalu kecil.
"Keterbatasan anggaran saat ini, hanya cukup untuk mengikuti pra porprov saja, kita akan coba melakukan pembahasan lagi bersama Pemerintah Daerah guna mancari jalan keluarnya, untuk saat ini kita berupaya untuk memaksimalkan penggunaan anggaran yang ada," pungkasnya. (Delma)