Padangpanjang - Untuk memperkuat program Literasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Forum Pegiat Literasi Padangpanjang (FPL PP) kunjungi beberapa perpustakaan sekolah yang ada di Kota Padangpanjang. Salah satunya MA KMM Kauman Padangpanjang, Minggu (4/2).
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, melalui Kepala Bidang Perpustakaan Joni Aldo, S.Sos Senin (5/2) mengatakan, bahwa mengunjungi perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah bertujuan untuk menguatkan program literasi.
“Kita mengunjungi perpustakaan disetiap sekolah bertujuan untuk menguatkan program literasi, dan kita harus saling berkoordinasi antara sekolah dan FPL sendiri,” jelas Joni Aldo.
Menurut Joni Aldo, beberapa sekolah yang telah ia kunjungi memiliki perpustakaan yang menarik, sehingga pelajar masih banyak yang gemar mengunjungi perpustakaan tersebut.
Dengan adanya kunjungan kesetiap perpustakaan disekolah, Ketua FPL PP Muhammad Subhan berharap, perpustakaan disetiap sekolah agar dapat lebih mendekatkan lagi buku kepada pelajar.
“Kita berharap dengan adanya perpustakaan disekolah ini dapat mendekatkan buku kepada siswa, dan nanti kita akan bikin pojok-pojok baca di setiap sekolah karena ini merupakan program dari FPL sendiri, selain dari pembuatan Kampung Literasi ini juga kita butuhkan,” papar Muhammad Subhan.
Muhammad Subhan mengatakan, baru tiga perpustakaan sekolah yang ia kunjungi, diantaranya perpustakaan SMA Negeri 2 Padangpanjang, perpustakaan Perguruan Diniyyah Puteri Padangpanjang dan perpustakaan MA KMM Kauman Padangpanjang.
“Perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah yang telah kita kunjungi sudah sangat bagus, dan ini perlu ditingkatkan lagi, serta ditambah lagi buku-buku bacaannya,” lanjut Subhan.
Sementara itu, Kepala Sekolah MA KMM Kauman Derliana Ma menyatakan salut dengan keberadaan FPL PP ini, beberapa program yang digencarkan dapat membentuk pelajar yang hebat kedepannya.
“Sangat senang sekali dikunjungi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama FPL PP ini, karena berkat mereka kami bisa menambah ilmu serta menambah kajian-kajian buku jika masih ada yang kurang,” ujar Derliana.
Lebih lanjut Derliana mengungkapkan, bahwa bahagia melihat perpustakaan masih diminati siswa, dan beberapa sekolah telah melakukan inovasi membawa buku sedekat mungkin ke siswa, seperti melalui pojok baca kelas dan pojok baca di taman-taman sekolah. (Dema)