Tanah Datar – Menderita penyakit tumor yang sudah dialami lebih kurang selama 12 tahun, Roslina (34) warga Jorong Mawar 1, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Kabupaten Tanah Datar, tetap bekerja sebagai buruh serabutan di kebun warga untuk memenuhi biaya hidup.
Kesulitan ekonomi, tanpa suami, dan membiayai dua orang anak yang masih membutuhkan biaya pendidikan, membuat Roslina harus melawan penyakit yang ia derita selama ini, yang kian hari semakin parah.
Sejak tahun 2006 hingga sekarang, penyakit tumornya, semakin membesar dan menyebar, karena keterbatasan biaya akhirnya Roslina mengambil keputusan untuk mendiamkan penyakitnya itu, hingga suatu hari tumor yang kian membesar di bagian lidahnya tersebut pecah, dan Roslina pun lemah tak berdaya di rumahnya.
Cerita punya berita, kabar Roslina sakit parah mulai didengar hingga pelosok nagari, hingga menggugah hati warga untuk mengumpulkan dana demi pengobatannya, bahkan jajaran Polres Tanah Datar yang mendengar kabar berita tersebut, langsung tergerak hatinya untuk membantu pengobatan Roslina.
Tanpa waktu lama jajaran polres setempat langsung mengerahkan anggotanya untuk menjemput Roslina kerumahnya agar bisa di bawa ke RSUD, M. Ali Hanafiah Batu Sangkar, guna menjalankan pengobatan secara intensif.
"Kami tadi pagi diperintahkan Kapolres untuk menjemput ibu Roslina untuk segera dibawa ke rumah sakit, hari ini juga, guna mendapatkan pengobatan terhadap penyakitnya, namun sebelum di bawa jajaran polres Tanah Datar harus berkoordinasi dulu dengan pihak keluarga," ucap Kapolsek Lintau Buo Utara Iptu. Yonefearia, Rabu (14/2).
Yonefearia mengatakan pengobatan Roslina sepenuhnya akan diupayakan oleh Kapolres Tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas, yang sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.
Bagai mendapat durian runtuh, duka bercampur haru menyelimuti semua keluarga Roslina, hingga akhirnya ibu dua anak itu harus dibawa dengan ambulance milik Polres Tanah Datar ke RSUD. M. Ali Hanafiah Batusangkar untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Entah apa yang harus saya ucapkan pak, kepada pak polisi ini, belasan tahun saya harus melawan tumor ini, sekarang ada orang lain yang merasa peduli kepada saya, saya harus mengucapkan apa,?" ucap Roslina sesekali menyeka cairan yang keluar dari penyakitnya.
Ditemani pihak keluarga, dan didampingi oleh Sekretaris Nagari Lubuk Jantan Herman dan Kapolsek Lintau Buo Utara Iptu. Yonefaeria, Roslina bersiap dirujuk ke RSUD Ali Hanafiah.
Saat ditemui awak media di RSUD Ali Hanafiah Batusangkar, Kapolres tanah Datar AKBP. Bayuaji Yudha Prajas membenarkan jika itu perintah spontanitas saja, karena informasi yang ia dapat dan baca dari rekan rekan media kondisi Roslina sudah cukup parah.
"Siapa saja berhak mendapatkan uluran tangan kita, makanya dengan adanya informasi ini kita langsung perintahkan untuk mencek kondisi ibu ini dan segera dibawa ke rumah sakit, karena kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit," ucap Bayuaji.
Meski demikian katanya, Roslina belum bisa dioperasi untuk pengangkatan tumornya, karena kondisinya harus dicek terlebih dahulu oleh tim dokter yang menanganinya.
“Memang ia dulu pernah dirujuk ke salah satu rumah sakit dan akan dilakukan tindakan, namun akibat kondisi ekonomi, ia harus rela menahan sakit, tapi mudah mudahan hari ini kita akan kawal terus pengobatan ibu Roslina ini," tutur Kapolres.
Hingga saat ini warga Jorong Mawar tersebut sudah menjalani pemeriksaan, penanganan lebih maksimal dari pihak rumah sakit. Dan penggalangan dana dari semua pihak juga masih sangat di butuhkan guna membantu biaya pengobatan dan kebituhan hidup anak-anak Roslina. (Put/Del)