Jakarta - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Ali Hanafiah Batusangkar, terima sertifikat akreditasi paripurna bintang lima dari Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Sebelumnya tim suveior telah melakukan penilaian selama tiga hari yaitu, 14-16 Desember 2017 lalu.
Sertifikat akreditasi diserahkan Ketua Eksekutif KARS Dr.dr. Sutoto, M.Kes kepada Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma di Sekretariat KARS Kuningan Jakarta Selatan Senin, (12/2) didampingi Direktur RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar dr. Afrizal Hasan.
Turut menghadiri penyerahan tersebut dari RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar, Ketua Komite Mutu dr. Nedi Hidayat, SpA, Kabid Pelayanan selaku Ketua Tim Akreditasi Suwanto Hartono, SKM, M.Kes dan Benny Akbar.
Ketua Eksekutif KARS Dr.dr. Sutoto, M.Kes katakan pada era Jaminan Kesehatan Nasional yang dilaksanakan oleh BPJS Kesehatan melalui Akreditasi Paripurna Rumah Sakit dituntut untuk meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik, berkualitas, efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat. S
Sutotojuga ucapkan selamat kepada RSUD M Ali Hanafiah Batusangkar memperoleh akreditasi Paripurna bintang lima, sebaliknya ke depannya saya berharap untuk bisa meningkatkan dan mempertahankan akreditasi yang telah diraih, ucapnya.
Mempertahankan lebih sulit dari memperoleh untuk itu jagalah kepercayaan ini dengan sebaik-baiknya, pungkasnya. Direktur RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar Afrizal Hasan mengatakan, rumah sakit yang dipimpinnya meraih predikat bergengsi itu atas kerja keras semua unsur di rumah sakit. Penghargaan itu berdasarkan Surat No: 216/KARS/I/ 2018 bahwa Rumah Sakit Umum Daerah M. Ali Hanafiah Batusangkar berhasil "LULUS TINGKAT PARIPURNA".
Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras "teamwork" yang profesional dari seluruh pegawai rumah sakit yang berjumlah 500 orang, 19 orang dokter spesialis dan 16 dokter umum yang didukung oleh Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma selaku Wakil Bupati serta seluruh jajaran Pemerintah daerah, Dinas Kesehatan dan semua pihak yang mendukung terwujudnya akreditasi ini, ungkap Afrizal.
Persiapan proses akreditasi telah dimulai sejak awal tahun 2015, persiapannya meliputi pembenahan manajemen internal, pengembangan SDM dengan berbagai kualifikasi, penyempurnaan dokumen Standar Prosedur Operasional (SPO), melengkapi berbagai fasilitas unit layanan, pengembangan inovasi layanan yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien, ungkap Afrizal.
Dengan diperoleh Akreditasi Paripurna menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Rumah Sakit M.Ali Hanafiah Batusangkar semakin meningkat, dan masyarakat tersebut berasal dari beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Datar bahkan dari kabupaten dan kota tetangga. "Atas kepercayaan ini Rumah Sakit M. Ali Hanafiah Batusangkar menyampaikan terima kasih dan terus berupaya mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kepada seluruh pasien/ masyarakat," kata Afrizal.
Afrizaljuga katakan Akreditasi Paripurna menjadi sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan dari masyarakat dalam menjamin mutu pelayanan sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Yang dimaksud lulus paripurna, Afrizal sampaikan bahwa di Indonesia ada tingkat-tingkat pelayanan mutu rumah sakit berdasarkan Undang-undang yaitu Rumah Sakit Bintang Satu Perdana, Bintang Dua Akreditasi Tingkat Dasar, Bintang Tiga Akreditasi Tingkat Madya, Bintang Empat Akreditasi Utama, dan Bintang Lima Akreditasi Tingkat Paripurna yaitu mutu pelayanan kesehatan paling baik, ungkapnya.
Sementara itu Wakil Bupati Tanah Datar Zuldafri Darma juga menyampaikan rasa bangganya kepada RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar karena rumah sakit ini merupakan rumah sakit yang lulus akreditasi paripurna versi baru 2012, dengan lulusnya akreditasi ini diharapkan jadi semangat untuk meningkatkan lagi di seluruh bidang dalam pengelolaan rumah sakit ke depannya, ungkap Wabup. T
Terkait dengan penghargaan RSUD M. Ali Hanafiah Batusangkar Wabup katakan, pihak rumah sakit bersama pemerintah daerah secara bertahap dan terukur akan terus berusaha untuk meningkatkan fasilitas, sehingga diharapkan ke depan tidak hanya menjadi milik masyarakat Tanah Datar, tapi juga masyarakat dari daerah lain. "Insya Allah ke depan kita akan bangun Rumah Sakit yang repsentatif dan sesuai master plan yang sudah ada yang membutuhkan dana Rp.254 Milyar.
Alhamdulillah untuk tahun 2018 kita memperoleh bantuan Rp.34 Milyar dari Kementerian Kesehatan RI dari Dana Alokasi Khusus yang nantinya diprioritaskan untuk membangun ruangan poli nantinya," sampai Wabup. (ADV)