Tanah Datar – Kantor Wali Nagari Koto Baru, Kecamatan X Koto, Tanah Datar digembok warga sekitar pukul 11.12 WIB, Kamis (22/2). Kejadian ini dipicu atas penolakkan Wali Nagari dengan hasil keputusan Niniak Mamak untuk mengganti Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) yang sudah habis masa Jabatannya.
Pengembokan yang mengatas namakan anak nagari setempat tersebut, berdasarkan pantauan dilapangan, dilakukan oleh sejumlah warga menggunakan rantai. Sebelum penggembokkan, perangkat nagari diminta untuk keluar dari ruangan kerja.
“Aksi ini bentuk kemarahan warga pada Wali Nagari atas penolakkan keputusan rapat pada 6 Januari lalu. Penolakan ini, kita anggap sebuah pelecehkan atas keputusan rapat niniak mamak oleh Wali Nagari. Tidak hanya itu, Wali Nagari sekarang ini juga tidak kooperatif terhadap masyarakat dalam berbagai hal ,” kata salah seorang warga yang mengaku bernama Wen.
Wen menyampaikan, sebelum aksi tersebut dilakukan, anak nagari juga telah berkoordinasi dengan sejumlah tokoh rantau yang mendukung aksi penggembokan itu.
“Kita inginkan Wali Nagari sekarang diganti. Untuk itu, kita minta Pemerintah Tanah Datar, untuk menindak lanjuti persoalan ini dengan seksama,” lanjut Wen.
Senada dengan itu, salah seorang tokoh rantau Jhon, menilai aksi ini sebuah bentuk protes warga atas kinerja Wali Nagari tersebut. Protes ini dilakukan juga dalam bentuk surat yang dikirimkan langsung pada Bupati Tanah Datar.
“Saya yakin, anak nagari melakukan aksi ini juga berdasarkan banyak pertimbangan baik faedah dan mudaratnya. Ya, sesuai keinginan warga, Wali Nagari harus segera diganti dan dijabat oleh Pjs Wali Nagari dari Kabupaten, agar penyakit kronis dinagari ini dapat segera teratasi,” terang Jhon.
Sementara itu, Sekretaris Wali Nagari Koto Baru, Yurmaneli, ketika ditemui disela sela aksi penggembokan, mengaku tidak mengetahui ada persoalan apa, hingga Kantor Wali Nagari digembok warga.
“Tiba-tiba, warga meminta kami untuk keluar dari ruangan. Ya, kami keluar dan menyaksikan pengembokan itu,” sebut Yurmaneli singkat.
Ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya terkait penggembokkan tersebut, Wali Nagari Koto Baru, Muklis mengatakan, telah mendapat laporan atas aksi warga tersebut.
“Saya sudah mendapat laporan atas aksi pemblokiran itu. Terkait kejadian tersebut, saya dipanggil ke Kantor Camat X Koto, untuk menyelesaikan persoalan ini,” sebut Muklis.
Ketika ditanyakan, terkait penolakan terhadap keputusan rapat ninik mamak di KAN Koto Baru, yang menjadi alasan warga menggembok Kantor Wali Nagari tersebut, Muklis hanya menjawab dengan sebuah senyuman.
“Persoalan ini, sudah diketahui kecamatan. Saat ini saya menuju ke Kantor Camat untuk menyelesaikan persoalan ini,” ujar Muklis mengakhiri.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan X Koto, Khairunnas mengatakan, terkait persoalan yang terjadi di Nagari Koto Baru tersebut, sudah ditangani pihak Kecamatan. Pasca kejadian, pihaknya sudah menghubungi Wali Nagari untuk segera datang ke Kantor Camat untuk menyelesaikan persoalan ini.
“ Kita saat ini, tengah rapat untuk menindak lanjuti kasus ini, “ sebut Sekcam. (put)