Notification

×

Iklan

Iklan

Tangkal Tawuran Remaja, Berikut Ajakan Ketua BKPRMI Kepada Kawula Muda

04 Februari 2018 | 22:04 WIB Last Updated 2018-02-04T15:06:19Z
Ustadz Kasbi, S.PdI , Ketua BKPRMI Kota Padang Panjang 

Padangpanjang - Terkait keberhasilan pihak kepolisian yang menggagalkan rencana aksi tawuran di Desa Baru, Kelurahan Tanah Hitam - Padang Panjang, Sabtu (03/02), beberapa kalangan memberikan perhatian serius agar kejadian serupa tidak terulang.

Dalam hal ini,  kepedulian sosial di lingkungan, termasuk di lingkungan keluarga sangat diperlukan. Sehingga terbuka ruang untuk tumbuh dan berkembangnya perilaku positif. Dan  kepedulian dan saling menghargai di masyarakat perlu ditumbuhkan kembali.


Mencermati hal tersebut, Badan Koordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia ( BKPRMI) Kota Padang Panjang melalui ketuanya, Ustadz Kasbi, S.Pdi mengajak segenap muda-mudi Padangpanjang untuk aktif di kegiatan-kegiatan di Masjid.

" Sebagai ormas pemuda yang bergerak di bidang Remaja Masjid, BKPRMI semakin yakin bahwa Remaja dan Pemuda ini perlu pembinaan ruhiyah , " ungkap Ustadz Kasbi saat dihubungi PASBANA.com, Minggu (04/02).

Kasbi menambahkan bahwa di tahun 2018 ini, BKPRMI dan Pemko Padangpanjang kembali membuat program-program untuk remaja  agar lebih mendekatkan diri dengan aktifitas masjid.

" Rencananya di  pertengahan Februari 2018, akan kembali dilaunching pembinaan imtaq untuk pemuda dan remaja Se Kota Padang Panjang, " jelasnya.

Tahun ini BKPRMI diberikan kewenangan sepenuhnya oleh pemko dalam melakukan pembinaan ini, maka pola bimbingan  kecil dan Mabit ( malam bina iman dan taqwa) adalah agenda prioritas.

Selain program keagamaan, BKPRMI juga mengadakan kegiatan-kegiatan lain seperti Jambore Remaja Masjid, Hiking Remaja Masjid, dan Perlombaan- perlombaan antar remaja.

Kasbi juga menyampaikan bahwa BKPRMI tahun ini akan menjalin kerjasama secara lebih intensif dengan Ormas-ormas pemuda lainnya, seperti KNPI, FPL, HMI dan lain-lain.

" Dengan begitu,  pembinaan kepada Remaja yang secara psikologis masih di usia pencarian jati diri bisa diselaraskan sehingga aksi negatif seperti halnya tawuran dapat diminimalisir bahkan dihilangkan, mari aktualisasi kan jiwa muda dengan aktifitas positif, " pungkasnya.( bd)

×
Kaba Nan Baru Update