Padangpanjang – Menindak lanjuti usulan masyarakat yang disampaikan di tingkat RT dan kelurahan, camat Padangpanjang Timur gelar Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tingkat kecamatan di Aula kecamatan setempat, Kamis (15/2).
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Dr. H. Novi Hendri SE M.Si yang turut hadir menyampaikan, bahwa ia akan mengawal musrenbang mulai dari tingkat kecamatan, dan seluruh usulan masyarakat nantinya akan dibahas dan diprioritaskan.
“Untuk tahun 2019 saya berharap, persoalan pemberdayaan ekonomi masyarakat lebih diperhatikan oleh dinas terkait, agar perekonomian masyarakat dapat meningkat, kalau mengenai fisik menurut saya sudah lumayan untuk Kota Padangpanjang,” jelas Novi Hendri.
Novi Hendri mengatakan, menurutnya, dengan mayoritas pencarian masyarakat di Kecamatan Padangpanjang Timur lebih kepada pertanian, ia berharap usulan mengenai pertanian dicaver oleh Dinas Pertanian, sehingga pertanian benar-benar berkembang di Kota Padangpanjang.
“Mari kita konsep dan rencanakan musrenbang ini dengan baik, karena bagaimana pun juga besar kecilnya anggaran, terealisasi atau tidaknya usulan tersebut tergantung dari perencanaan. Kita akui hampir puluhan milyar uang APBD tidak bisa digunakan, karena perencanaan kita tidak matang dari awal,” kata Novi Hendri.
Novi Hendri juga apresiasi tingkat kehadiran unsur masyarakat pada musrenbang Kecamatan Padangpanjang Timur. Menurutnya, ketika partisipasi masyarakat meningkat untuk menghadiri musrenbang, berarti ada tingkat kepercayaan masyarakat terhadap melaksanakan musrenbang ini.
“Partisipasi masyarakat mengikuti musrenbang juga bisa dilihat dari usulannya, pada tahun 2017 lalu, persentase usulan dari masyarakat meningkat 50% bahkan mencapai 70%,” papar Novi Hendri.
Senada dengan itu, Plt Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan Sonny Budaya Putra Ap. Msi menyampaikan bahwa apa yang menjadi usulan dari kebutuhan masyarakat, akan disinkronkan kemudian diklasifikasi.
“Semua usulan masyarakat akan kita awasi mulai dari tingkat kecamatan hingga kedepannya, dan keterlibatan DPRD sangat kita butuhkan, karena merumuskan perencanaan tidak hanya pemerintah kota, namun keterlibatan seluruh pihak,” kata Sonny.
Sonny mengatakan, kalau diukur mengenai evaluasi mekanisme perencanaan dari beberapa tahun terakhir, sudah menunjukkan peningkatan yang signifikan, karena diawali partisipasi masyarakat dalam proses musrenbang dari tingkat RT.
“Kami memantau partisipasi masyarakat dalam proses musrenbang cukup baik, bahkan dengan sistim e-planning sekarang Ketua RT cukup semangat, awalnya agak ragu sistem ini akan menyulitkan, namun sistim ini malah membantu setiap RT dan kelurahan bahkan kecamatan,” lanjut Sonny.
Disamping itu, Camat Padangpanjang Timur Doni Rahman S.Pd.I mengatakan, dengan hadirnya dinas terkait dan unsur masyarakat pada musrenbang tingkat kecamatan ini diharapkan dapat terciptanya koordinasi yang kondusif dan efisien untuk kesejahteraan masyarakat Kota Padangpanjang.
“Mudah-mudahan musrenbang tingkat kecamatan ini dapat tercipta koordinasi yang kondusif dan efisien untuk kesejahteraan masyarakat Kota Padangpanjang,” papar Doni Rahman.
Untuk Kecamatan Padangpanjang Timur, berdasarkan hasil musrenbang tingkat RT dan Kelurahan, usulan masyarakat masih didominasi terhadap bidang fisik dari pada bidang sosial budaya dan bidang ekonomi. (Delma)