Notification

×

Iklan

Iklan

UNGKAP KEKAGUMAN USAI KUNJUNGAN DESA TERINDAH, PRESIDEN JOKOWI INSTRUKSIKAN MENTERI PUPR LAKUKAN PENATAAN KAWASAN PARIANGAN

10 Februari 2018 | 16:08 WIB Last Updated 2018-11-16T16:19:27Z

Pariangan -- Angin segar berhembus di Kabupaten Tanah Datar. Kedatangan Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo selama 2 hari di Luak Nan Tuo, Kamis s/d Jum'at (08 s/d 09 Feb 2018) memberi dampak positif pada pengembangan sektor pariwisata.

Destinasi Wisata Nagari Tuo Pariangan yang diakui sebagai salah satu desa terindah di dunia, mendapat perhatian dari orang nomor satu di negeri ini.

Dalam rangkaian kunjungan kerja 3 hari ke Sumbar dengan puncak acara Hari Pers Nasional (HPN) di Padang, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara menyempatkan diri menikmati pemandangan yang mempesona di desa terindah ini.

Presiden Ke-7 ini tampak serius memberi arahan kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, yang didampingi Wakil Bupati Zuldafri Darma dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, di sampingnya juga ada Seskab Promono Anung, Wamen ESDM Archandra Tahar, Jubir Presiden Johan Budi.



Hal positif kembali ditegaskan sang Presiden untuk pariwisata Tanah Datar. Di depan menteri kabinet kerja, para duta besar, insan pers se Tanah Air dan tamu penting lainnya pada peringatan HPN di Padang, Jumat (09/02), Presiden menugaskan Kementerian PUPR untuk melakukan penataan kawasan pariwisata Nagari Tuo Pariangan di Tanah Datar sebagai Desa Terindah dan revitalisasi rumah gadang di Solok Selatan. Keduanya ditargetkan selesai akhir tahun 2018. Revitalisasi bangunan dan lansekap baru kawasan nantinya akan menambah cantik kawasan tersebut sebagai kawasan cagar budaya dan destinasi wisata.

Presiden sebutkan, “Saya baru mendengar, desa terindah dunia. Dan saya datang pagi pagi kesana ternyata itu memang Indah benar. Betul betul sangat Indah sekali,” tutur Jokowi.

Senada dengan itu Ibu Iriana Joko Widodo turut berdecak kagum. Seperti yang dituturkan Ny. Retri Zuldafri yang mendampingi Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Nevi Irwan Prayitno, “Ibu Negara merasa takjub keindahan Pariangan, bahkan beliau berencana akan datang kembali ke Pariangan membawa keluarga untuk menyaksikan spot-spot lain yang ada di Pariangan,” tutur Ny. Retri.



Menanggapi hal itu, Wabup Zuldafri menyampaikan rasa bangga atas kedatangan Presiden Jokowi di Nagari Pariangan.

"Ini menjadi menjadi promosi luar biasa bagi Nagari Pariangan dan Tanah Datar secara keseluruhan, nagari Pariangan dan Tanah Datar semakin dikenal luas dengan bantuan pemberitaan media-media nasional dan via medsos para petinggi negara yang turut berswa foto di sana " ujar Zuldafri.

"Masyarakat Tanah Datar patut bersyukur, presiden saja mengakui keindahan alam daerah kita, apalagi Presiden Jokowi sudah perintahkan menteri PUPR membantu pembenahan kawasan Nagari Pariangan," sebutnya lagi

Zuldafri juga sampaikan, pengembangan pariwisata Tanah Datar menunjukkan arah yang semakin baik, Festival Pesona Budaya Minangkabau sudah masuk 100 event pariwisata nasional, pengembangan Nagari Pariangan turut dibantu Pemprov dan pemerintah pusat, Istano Basa Pagaruyung tidak pernah sepi dikunjungi wisatawan, objek wisata lain terus dibenahi seperti kawasan Danau Singkarak, Kampung Minang di Sumpu, Puncak Pato, adanya Hotel Emersia menjadi alasan wisatawan berlama-lama di Tanah Datar," tutur Zuldafri.

"Mudah-mudahan program ini mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat, untuk masyarakat Tanah Datar yang lebih maju dan sejahtera berlandas ABS SBK," harap Zuldafri.



Bupati Irdinansyah Tarmizi pun menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Presiden RI ke Luak Nan Tuo. "Kami pemerintah dan masyarakat Tanah Datar menyambut gembira kunjungan Bapak Presiden, mudah-mudahan memberi kesan yang baik serta mendatangkan manfaat yang besar untuk kemajuan pembangunan Tanah Datar," sebut Irdinansyah didampingi Ny. Emi Irdinansyah saat menyambut Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi di Hotel Emersia, Kamis malam (08/02).

Di berbagai kesempatan, Bupati Irdinansyah telah menyebutkan Nagari Pariangan termasuk Zona Khusus pengembangan pariwisata di Tanah Datar. Dengan program penataan dan pembangunan sarana dan prasarana pendukung di Pariangan dari berbagai sumber pembiayaan akan menjadikan Paringan daya tarik wisata bagi Sumatera Barat dan Tanah Datar, karena Pariangan memiliki alam yang indah, peninggalan sejarah dan budaya yang bisa dinikmati dan historis yang tinggi sebagai nagari tuo masyarakat Minangkabau. Ini tentunya memberi multiplier efek pada destinasi wisata lain di Tanah Datar dan peningkatan ekonomi masyarakat. (Put-Wn)
×
Kaba Nan Baru Update