Padangpanjang – Lahirkan generasi yang berkarakter, taat Al Qur’an dan berguna bagi kehidupan, SMPN 5 Padangpanjang wisudakan 106 pelajarnya, di halaman sekolah setempat, Sabtu (3/3).
Wisuda tahfiz kali ini merupakan wisuda yang kelima digelar SMPN 5. Dan dengan mengikuti beberapa hari rangkaian kegiatan, akhirnya Farren Qhuntum Khaira mendapat prediket pujian, dalam kategori hafalan 3 Juz dengan meraih peringkat satu.
Sementara peringkat 2 kategori 3 Juz diraih Muhammad Razaq, dan peringkat 3 kategori 3 Juz diraih Sherly Alfita Dwina. Untuk peringkat satu dan dua, sekolah memberikan penghargaan berupa laptop, dan peringkat lainnya diberikan uang berupa tabungan, dan Al Qur’an.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Padangpanjang Desmon, yang turut hadir menyampaikan apresiasinya kepada SMPN 5 Padangpanjang, meskipun usia SMP N 5 masih muda, namun mampu bersaing dengan sekolah setingkat yang lebih di favoritkan di Padangpanjang.
“Kita mengucapkan apresiasi kepada SMP N 5, dengan berbagai prakarsa yang dilahirkan, keberadaan SMP N 5 mampu bersaing dan menunjukkan eksistensi bersama sekolah lain,” ungkap Desmon.
Dan dengan wisuda ini, lanjut Desmon, merupakan upaya nyata dan sangat baik sekali dalam menyelamatkan genarasi muda diera modern dan zaman digitalisasi, apalagi saat ini dihadapi dengan persoalan moral yang sangat mengkhawatirkan.
“Dengan berhasilnya seluruh pemangku kepentingan dan majelis guru di SMP N 5 menjadikan muridnya penghafal Al Qur’an, ini merupakan upaya nyata, dan sangat baik sekali menyelamatkan generasi muda diera modern dan zaman digitalisasi. Dan saya berharap semoga kedepannya SMP N 5 semakin eksis, maju, penuh innovasi dan terobosan, dalam menunjukkan nuansa pendidikan yang baik di Kota Serambi Mekkah ini,” lanjut Desmon.
Sementara itu, Kepala SMP N 5 Padangpanjang Ermita S.Pd mengatakan, selain wisuda tahfizh, kegiatan Spenfive Expo juga dimeriahkan dengan mengadakan lomba menggambar poster tingkat SD se Padangpanjang Batipuah X Koto (Pabasko).
“Kita juga adakan lomba menggambar poster tingkat SD se Pabasko dengan tema lingkungan, lomba cipta puisi tingkat SD bertemakan Al Qur’an se Pabasko, dan Pagelaran Karya siswa,” ungkap Ermita.
Ermita mengatakan, wisuda tahfizh ini merupakan program unggulan di SMP N 5, dan untuk memotivasi siswa lainnya, dan sekolah akan menambah jam bimbingan tahfizh Al Qur’an.
“Wisuda kali ini kami sangat bangga, karena biasanya pelajar yang mengikuti wisuda tahfiz tidak mencapai 40 orang. Namun, wisuda kali ini peserta wisuda tahfiz mencapai 106 orang, dengan hafalan paling banyak 3 juz dan paling sedikit 1 Juz, dan ini akan kita tingkatkan lagi,” lanjut Ermita.
Lebih lanjut Ermita mengatakan, pelajar di SMP N 5 setiap harinya juga dibiasakan membaca Al Qur’an 15 menit sebelum mulai belajar. “Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini, pelajar kita dapat lebih tawakal, berkarakter, taat Al Qur’an dan berguna bagi agama dan masyarakat,” pungkasnya. (Delma)