Tanah Datar - Sebagai wujud dari program Pemerintah Daerah setempat, menjadikan Tanah Datar Kabupaten Tahfiz, dibuktikan dengan banyaknya berdiri pondok-pondok tahfiz yang saat ini sudah ada hampir di seluruh kecamatan.
Dalam rangka mengoptimalkan dan meningkatkan hafalan alquran bagi hafidz dan hafizah ini Pemerintah Daerah melalui bagian Kesra Setda Tanah Datar juga selalu mengadakan berbagai kegiatan seleksi tahfiz mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten bahkan hingga ke tingkat Provinsi Sumatera Barat, seperti yang saat ini sedang berlangsung seleksi tahfiz bagi ribuan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar sampai tingkat SLTA se Kabupaten Tanah Datar.
Kegiatan seleksi yang diikuti hafidz dan hafizah dari rumah-rumah tahfiz dan pondok tahfiz ini berlangsung khidmat, Selasa (27/03) di Aula Kantor Bupati Tanah Datar.
Kepala Bagian Kesra Setda Tanah Datar Afrizon. S.Ag yang mewakili Bupati Tanah Datar saat pembukaan seleksi sampaikan, kegitan ini merupakan upaya kita dari pemerintah daerah untuk memberikan motivasi bagi para hafidz dan hafizah untuk terus meningkatkan hafalan maupun bacaan alquran mereka, katanya.
Seleksi tahfiz ini diikuti hampir dari seluruh, sekolah tahfiz, rumah tahfiz dan pondok tahfiz yang ada di Kabupaten Tanah Datar. Saat ini sudah ada 102 rumah tahfiz yang terdaftar dari 4.000 lebih rumah tahfiz yang ada dan 8 diantaranya merupakan rumah tahfiz yang langsung dibina pemerintah daerah, ucap Afrizon.
Dalam rangka menjaga mutu bacaan para hafiz ini daerah juga sudah memiliki organisasi tahfiz yang disebut Lajnah Tahfizul Quran yang berfungsi sebagai pengendali mutu hafalan dan bacaan hafiz dan hafizah, sebutnya.
Afrizon menambahkan, selain itu kita juga sudah memiliki forum rumah tahfiz, serta melaksanakan kegiatan rutin gerakan wakaf 1000 tahfiz dan ini sudah yang ke dua kali dilaksanakan, dari itu kita mengharapkan minimal Tanah Datar bisa melahirkan 5.000 hingga 6.000 hafiz dan hafizah setiap tahunnya, inipun didukung dengan gerakan satu guru TPA untuk tiga orang hafiz dengan tenaga guru TPA kita saat ini sebanyak 2.163 orang, pungkas Afrizon.
Dari pemerintah daerah sendiri juga terus gigih melakukan pembinaan-pembinaan dengan berbagai metode hafalan seperti Metode Jawarih dan metode Kutab, yang muncul dari guru TPA kita dan merupakan putra Tanah Datar, ucapnya.
Sementara itu Rudi Nofriadi Ketua Tim Seleksi dari Provinsi Sumatera Barat sebutkan, "saat ini masyarakat Sumatera Barat sangat besar antusiasnya terhadap gerakan tahfiz alquan, ini dibuktikan dengan seleksi yang telah kita lakukan di sembilan kabupaten/kota termasuk di Tanah Datar ini", katanya.
Begitu besarnya antusiasme masyarakat menghafal alquran ini, sehingga Duta Alquran Jakarta bekerja sama dengan Pemprov. Sumatera Barat dan 19 kabupaten/kota melaksanakan gerakan 2.000 hafiz al quran, dengan mengangkat tema "Membangun Generasi Qur'ani dan Membumikan Ekonomi Rabbani", dan saat ini kita di Tanah Datar melaksanakan seleksi, ucap Rudi.
Dari seleksi ini nanti kita ambil 2.000 orang hafiz terbaik dan akan kita seleksi lagi menjadi 30 orang hafiz, setelah itu akan kita ikutkan pada acara puncaknya nanti 27 April mendatang di Kota Padang.
Rudi menyebutkan, "untuk sponsor kita didukung para donatur seperti pengusaha Chairul Tanjung, Sandiaga Uno dan Bank Nagari Syariah serta donatur lainnya yang turut mensukseskan gerakan 2.000 Hafiz Tingkat Provinsi Sumatera Barat ini".
Pada kesempatan yang sama Ketua Forum Rumah Tahfiz Tanah Datar Dafri, S.Pd.I ungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya pada pemerintah daerah yang telah mendukung penuh gerakan rumah tahfiz tersebut, dan berharap semoga apa yang menjadi misi Tanah Datar sebagai kabupaten tahfiz dapat terwujud, ucapnya.
Dafri berharap pada seluruh rumah-rumah tahfiz maupun lembaga pendidikan formal yang berbasis tahfiz ini dapat saling bekerja sama dengan satu tujuan melahirkan sebanyak-banyak para hafiz dan hafizah, pungkasnya (put).
