Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten I Mukhlis melakukan peletakan batu pertama pembangunan bedah rumah warga di Rambatan
|
Tanah Datar -- Gerakan Pugar Rumah Masyarakat Tidak Mampu (Gapura Mantap) yang digagas Pemeritah Daerah ternyata memperoleh respon sangat bagus dari berbagai kalangan masyarakat dan perantau asal Tanah Datar, dimana dapat kita lihat dari pelaksanaan kegiatan hari ini.
Hal ini disampaikan Bupati Tanah Datar diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Mukhlis dihadapan ketua Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) se Jabodetabek Maidarlis, tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Tanah Datar Syafri Jamal, Camat, Forkopimca Rambatan, Wali Nagari Padang Magek, Ninik mamak dan undangan lainnya saat acara peletakan batu pertama program bedah rumah di Nagari Padang Magek Kecamatan Rambatan, Kamis (1/03/2018).
Drs. Mukhlis juga menyampaikan, ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada perantau Ikatan Keluarga Padang Magek (IKPM) Se-Nusantara yang telah meringankan beban pemerintah daerah, hal tersebut disampaikan pada acara peletakan batu pertama pembanguna 7 rumah tidak layak huni di kediaman Nurbaiti jorong Guguak Gadang Kamis (1/3).
Sebagaimana disampaikan pada tahun 2017 lalu dilaksanakan rehab rumah sebanyak 650 buah rumah dengan anggaran lebih kurang Rp. 8 Milyar yang tersebar di 75 nagari dengan sumber pembiayaan APBN, DAK Nagari, Baznas, Perantau dan sumber lainnya. Untuk tahun 2018 ini melalui APBD Tanah Datar akan dianggarkan 2 buah rumah per nagari atau sebanyak 150 rumah, ulasnya.
“Pemerintah daerah komit untuk program bedah rumah dalam percepatan pengentasan kemiskinan” katanya.
Pada kesempatan tersebut Mukhlis mengajak masyarakat untuk turut membantu pengerjaan bedah rumah dengan cara bergotong royong baik moril maupun materil.”Mari kita gorokan bedah rumah ini, bagi yang tidak sanggup dengan dana, bantu dengan tenaga,” ujar Mukhlis.
Ketua Umum IKPM Jabodetabek H. Maidasril dalam sambuatannya mengatakan kegiatan bedah rumah melalui program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) ini merupakan hasil kesepakatan perantau IKPM se-Nusantara untuk meringankan beban masyarakat miskin yang memiliki rumah yang tidak layak huni dan ini akan menjadi program unggulan secara berkelanjutan, ungkapnya.
H. Maidasril tambahkan pada tahun ini IKPM melakukan bedah rumah sebanyak 7 rumah yang berada di tujuh jorong dengan anggaran Rp 15 juta per rumah dengan total Rp 105 juta yang berasal dari IKPM se-Nusantara dan pengusaha yang berada di kampung halaman dan program kami di rantau juga ada yakni pemulangan jenazah diperantaun ke kampung halaman dan IKPM Peduli,ulasnya.
Selain bedah rumah kedatang pengurus IKPM juga melakukan peresmian lapangan futsal dengan tujuan mendukung kegiatan generasi muda yang berada dikampung.
Sebelumnya Tokoh mastyarakat Padang Magek Syafri Jamal menyampaikan ucapan terimah kasih kepada IKPM se-Nusantara yang telah memilki rasa kekeluargaan yang tinggi terhadap kampung halaman, dan progaram ini dapat juga di contoh oleh perantau nagari lainnya, kata syafri Jamal yang juga Anggota DPRD Tanah Datar.
Wali Nagari Padang Magek Syafwardi sampaikan tujuh rumah yang dibedah yakni Jonisaman jorong Guguak Baruah, Nurbaiti jorong Guguak Gadang, Sida jorong Guguak Kaciak, Marwan jorong Gantiang, Surya Sentosa jorong Bulakan, Dovid jorong Patai dan Juli jorong Pauh.
Untuk tahun ini dari APB nagari kita juga anggarkan bedah rumah untuk 2 rumah tidak layak huni sesuai dengan perioritas dari hasil musrembang nagari, pungkasnya.
Sementara itu salah seorang yang rumahnya ikut di bedah Nurbaiti sampaikan ucapan terima kasih.” “Tarimo kasih ka apak-apak perantau alah mambantu kami, murah juo rasaki, siyaik-siyaik juo badan apak-apak kami ko handaknyo (terima kasih kepada bapak perantau, mudah-mudahan diberi rezeki yang lapang dan kesehatan),” ucapnya. (hp/put)