Payakumbuh - Pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Koperasi dan UKM serius membenahi dan mengembangkan sektor usaha mikro kecil dan menangah (UMKM) di kota Payakumbuh. Upaya itu terlihat dari berbagai pelatihan yang diadakan untuk menggenjot kemajuan sektor UMKM, salah satunya pelatihan peningkatan motivasi bagi UMKM dalam berusaha.
Pelatihan diadakan selama tiga hari bertempat di Bakinco Resto, kelurahan Koto Tangah kecamatan Payakumbuh Barat. Pelatihan berlangsung dari tanggal 20 s/d 22 Maret 2018.
"Kita sengaja mengangkatkan pelatihan bagi para pelaku usaha mikro di Payakumbuh dengan tujuan untuk memotivasi mereka agar bisa mengembangkan jati dirinya dalam menghadapi persaingan bisnis," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM diwakili Kabid Koperasi Ezi Elfiwaty saat dihubungi wartawan via selulernya, Jumat (23/3).
Dijelaskan, sektor UMKM mendapat perhatian serius dari Pemko Payakumbuh karena mayoritas pelaku usaha di kota Payakumbuh bergerak di bidang UMKM.
"Kedepan kita akan bangun sentra-sentra UMKM sehingga produk yang dihasilkan oleh para pengusaha UMKM kita bisa menembus pasar yang lebih luas," jelas Ezi Elfiwaty.
Hal senada juga diutarakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) kota Payakumbuh Yon Andri, dikatakannya sektor UMKM merupakan penopang utama perekonomian masyarakat Payakumbuh.
"Menurut data yang kami miliki, dari seluruh pelaku usaha di Kota Payakumbuh, 97 persen bergerak di sektor UMKM, hanya 3 persen saja yang tergolong usaha menengah dan besar, jadi sektor ini sangat penting dalam struktur ekonomi masyarakat Payakumbuh," ujar Yon Andri.
Sebagaimana diketahui, pemerintah Kota Payakumbuh bekerjasama dengan Kementerian Perindustrian serta Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia akan membangun sentra Industri Kecil Menengah (IKM). Kampung rendang yang hari ini sudah ada di Kota Payakumbuh akan dijadikan sentra IKM baru. Diharapkan nanti sentra rendang tersebut akan mampu menembus pasar yang lebih luas baik nasional maupun internasional. (BD)