Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Survivor Yang Tersesat Di Hutan Tamiang Julu Berhasil Ditemukan

08 Maret 2018 | 07:44 WIB Last Updated 2018-03-08T00:44:22Z
Salah seorang survivor yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR ( Dok. SAR Pasaman Barat)
PASAMAN BARAT – Setelah mendapatkan laporan terkait hilangnya Dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) di hutan saat melaksanakan kegiatan Reboisasi Hutan.


Akhirnya kedua survivor berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di pintu Hutan Tamiang Julu, Kecamatan Ranah Batahan Silaping, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Kamis, 8 Maret 2018 pagi.

Koordinator Pos SAR Pasaman, Zulfahmi mengatakan bahwa kedua orang ditemukan disaat yang bersamaan, tim pencarian yang terdiri dari SAR, BPBD, Polisi, DLH, dan masyarakat hendak menyusuri hutan tersebut.

“Dari keterangannya, korban meminta bantuan kepada Kadis DLH pada malam kemarin sekitar pukul 22.00 WIB. Selang 4,5 jam kemudian, warga menemukan keduanya tengah mencari jalan keluar dan membawanya ke pemukiman terdekat. Sekitar pukul 04.20 WIB, petugas gabungan kemudian menjemput korban,” kata Zulfahmi.

Dirinya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tak bepergian ke tempat yang sepi dan akses komunikasi yang sulit jika tak didampingi oleh yang paham medan dan lokasi tujuan, seperti masuk ke dalam hutan.

“Sebaiknya ajak yang tahu jalan dan paham akan medan lintasan agar tidak tersesat dan bisa membahayakan nyawa. Jangan lupa juga untuk membawa alat penerangan seperti senter dan batrai cadangan atau bank penyimpanan (power bank, red), karena berkat alat komunikasi inilah proses pencarian dan pertolongan bisa cepat,” imbaunya.

Sebelumnya, dua orang petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasaman Barat dinyatakan hilang, Rabu, 7 Maret 2018 sekitar pukul 22.35 WIB. Mereka bernama Surandi, 43, warga Kampuang Suduik, Simpang IV, dan M Amin, 48, warga Lintang Selatan, Simpang Tigo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. [Rel / RedaksiSumbar ]

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update