Padangpanjang - Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan bersama Forum Pegiat Literasi (FPL) akan menyemarakkan Hari Festival Mendongeng 24 Jam dengan mendatangkan puluhan pendongeng.
Puluhan pendongeng dari Sumatera Barat (Sumbar) dan luar Sumbar ini nantinya akan tampil di Festival Mendongeng 24 jam pada Sabtu (24/3) mendatang tepatnya di Gang Aster, Kelurahan Bukit Surungan.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, ST, MT mengatakan, festival ini diadakan untuk mengedukasi masyarakat agar menghidupkan kebiasaan mendongeng bagi anak, baik di rumah maupun di lembaga pendidikan formal dan nonformal.
Alvi Sena mengatakan, dengan mendongeng dapat membantu melatih mental dan kepercayaan diri anak, dan juga dapat menambah wawasan anak. Serta melalui mendongeng bisa menyampaikan pesan-pesan positif yang dapat membentuk karakter anak.
"Jika anak diajar mendongeng, banyak nilai yang didapatkan seperti nilai tambah untuk membantu membentuk kepercayaan dirinya dalam berkomunikasi, membantu menumbuhkan kepercayaan diri dari anak" kata Alvi Sena.
Sementara itu Ketua FPL Muhammad Subhan mengatakan, Festival Mendongeng ini bersifat swadaya, melibatkan pendongeng-pendongeng kreatif yang peduli terhadap dunia anak.
"Pendongeng-pendongeng ini nantinya akan mendongeng secara sukarela, estafet, dan memanfaatkan berbagai media yang dikuasai," papar Subhan.
Subhan mengatakan, pendongeng-pendongeng yang tampil di festival ini tidak harus yang sudah mahir, tetapi siapa saja boleh mendongeng, seperti guru, siswa, mahasiswa, perawat, ibu rumah tangga, maupun yang berlatar berbagai profesi lainnya.
Lebih lanjut Subhan menyampaikan, pendongeng dari luar Sumbar yang ikut di antaranya berasal dari Tangerang Selatan dan Riau. Dan di Sumbar berasal dari Pasaman Barat, Bukittinggi, Payakumbuh dan lainnya.
"Hingga saat ini peserta yang telah mendaftar sebanyak 52 orang, yang mana pendongeng berasal dari Padangpanjang dan luar Padangpanjang," pungkas Subhan. (Del)