Padangpanjang - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Padangpanjang peringati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 44 tahun, dengan memberikan penyuluhan kepada 1.000 masyarakat, terkait penanggulangan kematian mendadak, melalui Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Lapangan Khatib Sulaiman, Bancah Laweh, Minggu (18/3).
Ketua PPNI Kota Padangpanjang Ns. Ade Devita S.Kep MM. M.Kes kepada Pasbana.com saat melakukan penyuluhan mengatakan, bahwa PPNI selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi masyarakat, salah satunya dengan rutin melakukan pengabdian masyarakat, bagaimana melatih dan menambah wawasan masyarakat terkait penanggulangan kematian mendadak melalui pelatihan BHD.
"Kasus kematian mendadak ini cukup tinggi, sehingga kami memutuskan di HUT PPNI yang ke 44 tahun ini, akan melatih 1.000 masyarakat Padangpanjang untuk penanggulangan kematian mendadak melalui BHD, sehingga masyarakat mengetahui langkah-langkah memberikan bantuan saat menemukan ada orang yang tidak sadarkan diri," ungkap Ade Devita.
Ade Devita menambahkan, selain kepada masyarakat, Selasa (20/3) hingga Kamis (22/3) nanti ia juga akan mengadakan penyuluhan ini kepada guru olah raga se Kota Padangpanjang, serta kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang.
"Penyuluhan ini sangat bermanfaat bagi kita semua untuk menurunkan angka kematian mendadak di Kota Padangpanjang, dan kita berharap angka kematian mendadak di Kota Padangpanjang semakin berkurang, karena masyarakat Padangpanjang sudah mengetahui langkah-langkah menghadapi kematian mendadak tersebut," harap Ade.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Dr. H Novi Hendri SE M.Si yang turut hadir menyampaikan apresiasinya kepada PPNI Kota Padangpanjang, karena perawat bagian yang tidak bisa ditinggalkan untuk pembangunan kesehatan di Kota Padangpanjang.
"Khusus di Kota Padangpanjang, kita sudah melihat banyak hal yang dilakukan oleh PPNI dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat, dan mudah-mudahan, perawat-perawat kita ini semakin banyak lagi berkarya untuk Kota Padangpanjang dimasa akan datang," jelas Novi Hendri.
Senada dengan itu, Pjs Walikota Padangpanjang Irwan S.Sos MM diwakili Staf Ahli Sumber Daya Manusia (SDM) Dr Rio Akhdanelly M.Kes juga menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih atas dedikasi, profesionalitas dan nilai juang yang diberikan khususnya dalam membantu memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Profesi sebagai seorang perawat memiliki peran sentral dalam membantu, menunjang dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum, dan ini patut kita apresiasi atas dedikasi dan pengorbanan yang telah mereka berikan," papar Rio.
Selain penyuluhan penanggulangan kematian mendadak, melalui BHD, PPNI Kota Padangpanjang juga mengadakan penyuluhan, bagaimana melakukan akupresur atau totok untuk penanggulangan sakit kepala atau pusing kepada masyarakat, dan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi penyakit tidak menular, yakni gula darah, asam urat, tekanan darah dan lainnya.
Dan peringatan HUT PPNI ditandai dengan pemotongan kue dan pelepasan balon keudara, dengan disaksikan masyarakat dan seluruh tamu undangan yang hadir. (Del/Put)
