Padangpanjang – Tingkatkan keahlian peternak sapi perah dan pondasi dasar industri persusuan, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang tandatangani nota kesepahaman (MoU) pengembangan kemitraan klaster persusuan “Dairy Partnership Cluster” dengan PT.Fonterra Brands Indonesia, di Hall Balaikota setempat, Senin (12/3).
“Menjalin kemitraan satu langkah kerja mempercepat mobilisasi pemasaran produksi susu sapi berkualitas sekaligus meningkatkan populasi ternak sapi perah,” ungkap Penjabat Sementara (Pjs) Walikota Padangpanjang Irwan S.Sos MM
Irwan menyampaikan, dukungan Fonterra yang dilakukan melalui program Dairy Developmen mencakup dalam memelihara hewan ternak dan manajemen, konstruksi infrastruktur, teknologi, pengujian dan pendinginan susu peternakan secara professional.
“Kami sangat mengapresiasi atas kerjasama PT, Fonterra Brand Indonesia, bersedia secara aktif membantu peternak sapi perah sapi lokal, khususnya peternak sapi Kota Padangpanjang, baik membantu membentuk struktur industry yang mandiri dan kuat. Kami megharapkan kemitraan ini bermanfaat bagi para peternak sehingga mampu meningkatkan produktifitas dan pendapatan peternak lokal,” sebut Irwan.
Irwan mengatakan, program ini akan berjalan selama 36 bulan kedepan. “Dengan kemitraan ini, kami berharap semua elemen terkait dapat bersinergi secara maksimal dalam meningkatkan keahlian peternak lokal,” harap Irwan.
Sementara itu, President Direktur PT. Fonterra Brands Indonesia, Shekhar Rapaka menyampaikan, kemitraan kesepahaman pengembangan produksi susu sapi perah segera direalisasikan melalui program peningkatan produksi dan kualitas susu, meningkatkan populasi sapi perah, sehingga menciptakan peluang besar dan menambah pendapatan sekaligus meningkatkan kesejahteraan peternak sapi perah kota Padangpanjang.
“Klaster Kemitraan Persusuan merupakan sebuah inisiatif kelanjutan komitmen Fonterra Brands dalam memajukan industry susu di Indonesia dan meningkatkan suplai susu lokal melalui program dairy Development kami, termasuk “Dairy scholarship dan women in Dairy” kata Shekhar.
Shekhar menambahkan, program tersebut telah mendapat dukungan penuh dari peternak sapi perah dan pemerintah terutama dukungan dari Kementrian Pertanian, Diktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan yang memungkinkan Fonterra berperan dalam memenuhi kebutuhan produksi nutrisi susu berkualitas.
“ Kami sangat antusias mengawali Klaster Kemitraan persusuan ini di Kota Padangpanjang yang memiliki potensi besar dalam membangun industry susu. Tidak hanya itu, melihat semangat para peternak, kami sangat optimis pengembangan susu sapi perah di Kota Padangpanjang akan berkembang secara pesat,” ucap Shekhar.
Disamping itu, General Manager Global Dairy Development Fonterra New Zearland, Chris Ward yang turut hadir mengatakan, Fonterra adalah pemimpin terkemuka dalam produk nutrisi berbasis susu, dengan keahliannya, Fonterra yang dibangun dari ribuan peternak sapi perah.
“ Kami berkomitmen untuk mendukung komunitas lokal dalam pengembangan budidaya sapi perah serta meningkatkan kualitas produk susu lokal. Ke ahlian yang kita miliki ini, merupakan langkah penting dalam memastikan perkembangan yang berkelanjutan di Industri susu Indonesia,” jelas Chris Ward.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padangpanjang Syahdanur SH MM juga mengatakan, ini satu-satunya kerjasama fonterra dengan Pemko Padangpanjang, dan berharap dalam waktu dekat akan melanjutkan penandatanganan perjanjian kerjasama secara lebih teknis dengan Fonterra.
“Kita di Padangpanjang sudah sangat siap dengan sapi perah, kita sudah lakukan beberapa persiapan dengan peternak, dan peternak sangat mendukung upaya yang kita lakukan. Dan kita berharap pihak fonterra dapat membantu sarana prasarana dan teknologi, maupun dari sisi pemasaran, inilah point yang kita harapkan dari fonterra,” ucap Syahdanur.
Lebih lanjut Syahdanur mengatakan, peternak sapi di Kota Padangpanjang ada 9 kelompok dengan jumlah 105 orang. “Dari 9 kelompok populasi ternak sapi perah sebanyak 342 ekor dengan produk 1300 -1600 liter perhari,” pungkasnya. (Del)