PASAMAN BARAT – Nasib nahas dialami oleh dua orang ASN dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasaman Barat. Keduanya yang sedang melakukan kegiatan reboisasi hutan yang dilaksanakan oleh DLH Pasbar selama tiga hari mulai dari tanggal 6-8 Maret 2018, tiba di hari kedua mereka tak tahu lagi jalan keluar dari hutan. Dan akhirnya kedua survivor tersebut dinyatakan hilang, Rabu, 7 Maret 2018 sekitar pukul 22.35 WIB.
Koordinator Pos SAR Pasaman, Zulfahmi mengatakan bahwa dua orang survivor tersebut bernama Surandi, 43, warga Kampuang Suduik, Simpang IV, dan M Amin, 48, warga Lintang Selatan, Simpang Tigo, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.
“Survivor berencana melakukan kegiatan reboisasi hutan oleh DLH Pasbar selama tiga hari mulai dari tanggal 6-8 Maret 2018, akan tetapi pada tanggal 7 maret 2018 sekitar pukul 17.00 WIB, korban Surandi menelpon Sekretaris DLH Jon dan mengatakan sudah tidak tahu jalan keluar dari hutan tersebut, setelah dihubungi nomor korban sudah tak aktif,” terang Zulfahmi.
Proses pencarian terhadap dua Aparatur Sipil Negara (ASN) dari DLH Pasaman Barat tersebut akan dimulai pada Kamis, 8 Maret 2018.
“Mengingat lokasi kejadian dan jarak tempuh kami mencapai 6-7 jam, maka akan diputuskan pencarian pada Kamis,” tutupnya. [Rel / RS ]
