Batusangkar - Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin meresmikan penggunaan gedung baru kampus II Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar, Sumatera Barat yang akan dipergunakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.
Hadir pada acara tersebut Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, Kakan Kemenag Sumbar, wakil bupati Tanah Datar Zuldafri Darma, forkopimda, kakan Kemenag Tanah Datar, pimpinan OPD, Camat, Wali nagari, tokoh masyarakat dan ribuan mahasiswa setempat.
Dalam sambutannya Lukman Hakim meminta agar segenap civitas akademika, terutama mahasiswa dapat memanfaatkan dan merawat gedung yang telah dibangun tersebut.
"Rawatlah gedung ini agar dapat dimanfaatkan hingga generasi yang akan datang," katanya di Batusangkar Jum'at (23/3).
Lukman katakan, keberadaan gedung ini harus disyukuri oleh seluruh mahasiswa, oleh karenanya mahasiswa diminta untuk memanfaatkannya dengan sebaik mungkin dan untuk aktifitas yang positif dengan tujuan untuk memberikan kemaslahatan terhadap banyak umat Islam diharapkan dapat memberikan jiwa terhadap gedung tersebut.
Selain itu ia mengatakan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) merupakan salah satu wadah untuk menyampaikan nilai-nilai keislaman kepada masyarakat.
"Gedung baru yang dimanfaatkan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung IAIN untuk menyiarkan nilai-nilai keislaman," katanya.
Sebelumnya Gubernur Sumbar Irwan Prayitno juga sampaikan dengan telah selesainya pembangunan gedung baru ini, diharapkan kepada mahasiswa, dapat memanfaatkan untuk benar-benar menggali ilmu khususnya nilai-nilai keislaman dan setelah tamat dapat diterapkan untuk kemaslahatan umat, katanya.
Sementara itu Rektor IAIN Batusangkar, Kasmuri mengatakan pembangunan gedung baru tersebut telah menelan biaya sebesar Rp. 32 miliar rupiah.
Kasmuri jelaskan biaya tersebut berasal dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kementrian Agama untuk penganggaran tahun anggaran 2017.
Selain dilengkapi oleh berbagai prasarana seperti labor, ruang ibadah, ruang belajar, kantor dan lain sebagainya, gedung baru ini juga dilengkapi dengan tangga ramah disabilitas," katanya.
Ia menambahkan, insyaallah dalam tahun ini juga akan dilakukan pembangunan gedung untuk Fakuktas Syariah dengan biaya sebesar Rp. 35,8 miliar yang juga berasal SBSN Kementrian Agama tahun anggaran 2018, pungkasnya.(HP/Put)