Notification

×

Iklan

Iklan

Nasrul Abit Dorong Pemkab Mentawai dan Telkom Bangun Jaringan Telekomunikasi

06 Maret 2018 | 15:29 WIB Last Updated 2018-03-06T08:29:28Z


Padang -  “Akan lambat pergerakan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai jika jaringan telekomunikasi seperti telepon, internet belum bisa di gunakan karena lokasi dan keadaan terisolir,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat, Nasrul Abit.

Hal ini disampaikan Nasrul Abit disela-sela memimpin Rapat Pembahasan Dukungan Sarana dan Prasarana Telekomunikasi serta optimalisasi pemanfaatan infrastruktur Telekomunikasi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Selasa (6/3) diruang Rapat Wagub.

“Karena itu, kita mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mentawai dan Telkom bersama Telkomsel melakukan bagimana pembangunan jaringan telekomunikasi dapat terlaksana secepatnya,” paparnya.

Nasrul Abit mengatakan, pelaksanaan percepatan pembanguan jaringan oleh Telkom dan Telekomsel merupakan langkah tepat, dalam memudahkan komunikasi dan menjangkau daerah - daerah yang masih terisolir dan berada di kawasan hutan. 

“Dari keterangan pihak PT Telkom, yang bisa maksimal pemakaian telepon dan internetan baru diwilayah Tua Pejat Ibukota Kabupaten Mentawai. Sedangkan daerah lainnya masih off, karena ada alat yang tidak ada lagi,dan harus memakai pola satelit yang biayanya mahal,” terang Nasrul Abit.  

Nasrul Abit juga menyampaikan, soal pengembangan kegiatan PT Telkom dimana lahan dan kantor seluas 0,5 Hektar adalah aset Pemkab Mentawai.  PT Telkom bersedia membeli,  namun terkait aturan Pemkab semua mesti ada kesepakatan dan persetujuan anggota DPRD. 

“Kita berharap DPRD Mentawai mendukung proses pelepasan aset ini, apakah berupa hibah, jual beli, atau tukar guling sesuai aturan yang ada. Sehingga harapan PT Telkom untuk meningkatkan keberadaannya di Mentawai, perlu kejelasan status tanah tersebut menjadi milik PT Telkom. Jikapun ada alternatif dilokasi yang lain, dirasa sangat berat, karena alat-alat dan perangkat jaringan lain sudah tertanam di lokasi tersebut,” ujar Nasrul Abit. 

Lebih lanjut Nasrul Abit  menyampaikan persoalan kerjasama PT telkom yang kabel optik tidak ada. Kejelasan sampai saat ini, Bupati ingin mengetahui bagaimana kondisi yang sebenarnya. 

“Kita ingin berbagai kendala yang ada saat ini tentang kebutuhan telekomunikasi tuntas dan memungkin perkembangan jaringan menelepon internet dapat diseluruh wilayah Mentawai. Sehingga percepatan pembangunan di kabupaten kepulauan Mentawai  dan sosialisasi akan mudah dapat diwujudkan,” Nasrul Abit.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Bupati Yudas Sabagalet GM PT. Telkom Sumbar Sulkan, Manager Business Government Enterprises and Services Suwito, Manager Area Network Sumbar Masrijon, Brand Manager Tehnik Telkomsel Sumbar, War Room Telkom Sumbar, mewakili Kadis Kominfo Prov Sumbar, Kabid Pengelolaan Infrastruktur TIK/Penyelenggaraan E Government Widya Prima Hatta, ST, MT, Biro Hukum dan Biro Aset. (rel/Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update