Solok – Memanfaatkan jadwal rutin olahraga di SMK 1 Kota Solok, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Solok melaksanakan sosialisasi pemilih cerdas pada pemilu 2019 mendatang, kepada 900 pelajar SMK di aula sekolah tersebut, Sabtu (10/3).
Saat sosialisasi, Ketua Panwaslu Kota Solok TrIati menyampaikan kepada pelajar yang telah berumur 17 tahun, berhak untuk ikut memilih di tahun 2019. Dan mengingatkan, agar pemilih pemula harus menjadi pemilih cerdas untuk memilih pemimpin.
“Akan ada lima kotak suara nantinya, yakni untuk DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, DPRD Provinsi, dan DPRD Kota, dan sebagai pemilih pemula harus menjadi pemilih cerdas untuk memilih pemimpin dimasa depan. Dan sebentar lagi akan ada Pencalonan DPD, juga pencalonan DPR dan DPRD, kita harus peduli dengan lingkungan sehingga tahu siapa yang akan kita pilih nantinya,” ucapnya.
Sementara itu, Divisi PP Rafiqul Amin yang turut mendampingi Ketua Panwaslu menyampaikan bahwa generasi muda adalah harapan masa depan ditangannyalah masa depan bangsa ini terletak.
“Maka dengan itu jangan mau dihasut dengan selembar rupiah untuk memilih seseorang, tolak uangnya dan jangan pilih orangnya. dan jangan percaya berita hoax dan jangan mudah membagikan berita hoax yang tidak diketahui kebenarannya,” paparnya.
Senada dengan itu, Divisi PHL Yusmi Nelvi juga menyampaikan bahwa generasi muda diharapkan mampu dan mau ikut sebagai pengawas partisipatif.
“Kita harap generasi muda mampu dan mau ikut sebagai pengawas partisipatif, dan generasi muda inilah, yang nantinya diharapkan banyak informasi ataupun laporan terhadap kesalahan atau pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu,” pungkasnya. (Nal/Del)