Notification

×

Iklan

Iklan

Pembenahan System Pengelolaan Tata Kearsipan, OPD Kota Padangpanjang Ikuti Bimtek

27 Maret 2018 | 19:14 WIB Last Updated 2018-03-27T12:14:54Z


Padangpanjang – Untuk pembenahan system pengelolaan tata kearsipan pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pjs Walikota Padangpanjang Irwan, S.Sos, MM laksanakan Bimtek / Sosialisasi, di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Jakarta, Selasa (27/3).

“Setiap lembaga pemerintahan dan non pemerintah harus berusaha mengelola arsip mereka dengan baik, maka dari itu perlu kita adakan bimtek pengelolaan arsip dinamis ini,” ujar Irwan.

Irwan mengatakan, sebagai lembaga teknis, dan lembaga kearsipan membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan serta kemauan untuk bekerja keras menjalankan tugas dan fungsi lembaga.

“Keberadaan pejabat fungsional arsiparis di lembaga kearsipan adalah satu hal yang tidak dapat ditawar, tanpa arsiparis lembaga kearsipan ini tidak akan dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan maksimal,” jelas Irwan.

Lebih lanjut Irwan berharap, setiap OPD yang ada memiliki tenaga arsiparis yang diberi tanggung jawab dan memahami arti pentingnya sebuah pengarsipan setiap agenda kegiatan yang ada di OPD-nya.

“Saya minta kepada seluruh peserta yang ikut Bimtek ini dapat memahami, mempelajari setiap materi yang disampaikan, dan tentunya para peserta juga akan dipersiapkan sebagai tenaga professional di OPD masing-masing guna membantu dalam memberikan layanan kearsipan dan menempatkan diri sebagai arsiparis OPD disamping menjalani tupoksi masing-masing, sehingga kita bisa mewujudkan penataan kearsipan di Kota Padangpanjang lebih baik lagi kedepannya,” harap Irwan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena, ST, MT mengatakan, diadakan kegiatan ini untuk pembenahan system pengelolaan tata kearsipan pada setiap OPD, baik pengurusan naskah dinas, penataan dan penyimpanan arsip sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

“Kita bermaksud untuk memperbaiki tata kearsipan kita selama ini, dan juga kita ingin meningkatkan tertib arsip atau tertip administrasi, serta kita juga akan menyamakan persepsi tentang system kearsipan guna mengamankan arsip vital dan arsip statis OPD,” jelas Alvi Sena.

Alvi Sena mengatakan, OPD sebagai pencipta arsip harus mampu mengelola arsipnya sendiri yaitunya arsip dinamis. Arsip dinamis merupakan arsip yang diciptakan dan digunakan langsung dalam perencanaan dan pelaksanaan.

“Arsip dinamis dapat menjadi aset penting yang dikelola sebagai suatu kekayaan organisasi,” kata Alvi Sena.

Lebih lanjut Alvi Sena mengatakan, kegiatan Bimtek ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai hari ini 27 Maret hingga besok, dengan pemaparan materi dan praktek lapangan yang di bimbing langsung oleh Direktur Kearsipan Daerah II ANRI, Drs. Asep Mukhtar Mawardi, M.Hum.

“Saya harap kedepannya setelah kita laksanakan Bimtek ini semua OPD sudah bias memahami betapa pentingnya arsip dinamis yang kita ciptakan ini,” harap Alvi Sena. (Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update