Padangpanjang - Sebanyak 10 orang pengrajin bordir di Kota Padangpanjang diberikan pelatihan oleh Pemerintah Kota melalui Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perdakop UKM) Senin (19/3).
Pelatihan Desain Busana Bordir ini diadakan di Aula Pondok Desain dan Promosi Senja Kenangan Bukit Surungan, selama 10 hari, Terhitung sejak tanggal 19 Maret hingga 29 Maret mendatang.
Kepala Dinas Perdakop UKM Arpan, SH menyampaikan, bahwa pelatihan desain busana bordir ini diberikan agar pengrajin dapat mengembangkan dan mendesain sendiri pakaian dengan ornamen bordir.
"Selama ini pengrajin bordir hanya tau membuat bordiran saja, tapi untuk kali ini pelatihan diberikan dalam bentuk pengembangan supaya mereka bisa membuat desain baju dan menghasilkan baju sendiri,"ujar Arpan.
Arpan mengatakan, pelatihan Desain Bordir tersebut mendatangkan Instruktur Desainer Vee House dari Bukittinggi Alpin serta Instruktur dari Balai Diklat Industri Padang.
"Jika tidak ada pengembangan bordir Padangpanjang, maka bisa saja industri bordir Padangpanjang akan berkurang dan akan tertinggal," ungkap Arpan.
Lebih lanjut Arpan berharap, dengan adanya pelatihan ini dapat memberi motivasi dan inovasi bagi pengrajin untuk mengembangkan industri bordir Padangpanjang serta dapat menjadi mitra dengan Vee House Bukittinggi.
Sementara itu, Kasi Usaha Industri Maulida Desi warni, ST menambahkan, bahwa pengrajin yang ada merupakan pengrajin yang sudah mempunyai kemampuan menjahit baju sebelumnya, dan saat ini para pengrajin akan di berikan pelatihan untuk membordir baju.
"Sepuluh pengrajin ini sudah terpilih dan mempunyai kemampuan dasar dalam membuat baju, serta melalui pelatihan ini kita harap para pengrajin bisa membuat bordiran di baju yang dihasilkan oleh mereka sendiri, " pungkas Maulida. (Del)