Payakumbuh - Untuk memotivasi para tenaga pendidik di jajaran Dinas Pendidikan kota Payakumbuh berinovasi melahirkan Karya Tulis Ilmiah sebagai syarat untuk kenaikan pangkat ke tingkat lebih tinggi. Sebanyak 70 tenaga pendidik yang terdiri dari unsur guru, kepala sekolah dan pengawas satuan pendidikan yang sangat memerlukan karya ilmiah untuk pengembangan karier dan naik pangkat, mengikuti bimbingan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) di Aula BIB Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Barat kelurahan Ibuh Kec. Payakumbuh Barat, Rabu (28/2).
Kepala Dinas Pendidikan AH. Agustion diwakili Kabid PTK Dasril saat membuka bimbingan, mengharapkan tenaga pendidik yang ikut kegiatan ini agar serius dan berkomitmen menyelesaikan penelitiannya sampai ke Seminar dan diterbitkan di Jurnal yang telah diakui Lembaga Ilmu Penelitian Indoneaia (LIPI).
"Agar lebih maksimal kegiatan kita selama 2 hari kedepan, kita akan tandatangani Komitmen, untuk mengikuti bimbingan PTK dan PTS ini sampai pukul 18.00 sore dan dilanjutkan 13 kali bimbingan individual selama 4 bulan kedepan. Kami bersyukur gairah peningkatan kompetensi tenaga pengajar mulai tumbuh dan sebelumnya telah diawali bulan Agustus 2017 lalu, dan sudah melihatkan hasil terlaksananya seminar 100 % dari semua peserta yang meneliti serta terbitnya jurnal 17 orang dari 30 peserta waktu itu," sebut Dasril.
Ditambahkannya, kali ini kita juga akan pasang target agar ketercapaian tujuan pendampingan PTK dan PTS bisa mencapai target seminar 100 % dan 75 % bisa mencapai target sampai ke Jurnal. Pasanglah target sampai Jurnal, insyaallah seminar kita gelar Bulan Juni 2018 untuk mendukung naik pangkat.Untuk itu pasanglah niat dan buat komitmen tertulis dengan dibubuhi matrai, bahwa peserta bimbingan ini berupaya berkarya hingga ke Jurnal. Kami siap bantu dan memfasilitasi melalui komunikasi aktif dengan narasumber dan bidang PTK Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh untuk mencarikan Jurnal Nasional ISSN.
Menurutnya, dalam melahirkan sebuah PTK dan PTS yang bisa dinilai sebagai penunjang naik pangkat, tenaga pendidik mesti jalani dan memahami rangkaian siklus, minimal 2 siklus penelitian setiap PTK maupun PTS hingga laporannya, setelah menjalankan 13 langkah interaksi bimbingan dan konsultasi hingga bulan Mei 2018. Untuk itu kami pesankan agar tenaga pendidik siapkan jadwal. Dalam melahirkan sebuah karya penelitian kami harapkan Jangan plagiat, karena akan teridentifikasi saat dilakukan uji similiritas. Carilah rujukan dan kajian teori terbaru, minimal 5 tahun terbit. Kita juga bisa ambil alternatif dengan pola jelajah dan ambil dari Google dan perpusnas. Di Perpusnas online kita difasilitasi meminjam berbagai jenis buku selama 3 hari secara online, tidak bisa difotocopy tapi dapat dibaca dan dikutip. Jadilah member Perpusnas secara online. Jangan lupa cantumkan Sumber kutip di Daftar Pustaka. Terkait laporan, Kita mesti perhatikan sampai ke kerangka Jurnal. Seminar harus disiapkan dengan baik sehinga mampu memperkaya bobot karya tulis kita dari masukan tenaga ahli dan peserta seminar.
"Usahakan dan upayakan karya kita dibaca dan dipakai orang, mari kita berdebat atau saling berargumen secara ilmiah sehingga karya kita menarik bagi orang lain. Mari saling Rangkul dan motivasi teman. Karena Kita mesti menulis dan membuat karya ilmiah untuk naik pangkat. Komunikasi tidak cukup secara formal dan manfaatkan kesempatan itu semua dengan nara sumber baik lansung maupun melalui media sosial," pesan Dasril.
Bimbingan PTK dan PTS ini menghadirkan narasumber DR. H. Gusrizal, M.Pd (membimbing PTS) bersama Aini, S.Pd (spesifikasi membimbing PTK) dan DR.Khairani, M.Pd khusus bimbigan Jurnal. (BD)