Kepala Sekolah SMP N 8 Payakumbuh Hendri S. |
Payakumbuh - Menjadi salah satu sekolah yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara mandiri, SMP N 8 Payakumbuh memiliki jalan keluar dalam memfasilitasi UNBK terkait meningkatnya jumlah siswa kelas IX tahun ini.
Kepala Sekolah SMP N 8 Payakumbuh Hendri S, mengatakan kepada wartawan, Kamis (22/3) diruang kerjanya, sebelumnya pada UNBK 2017 ada 150 siswa, namun pada tahun 2018 bertambah 40 siswa menjadi 190 siswa.
"Tentu saja dengan meningkatnya jumlah siswa ini, pihak sekolah harus meningkatkan jumlah fasilitas untuk pelaksanaan UNBK 2018," ujarnya.
Hendri menyebutkan saat ini ada 70 unit komputer yang dimiliki SMP N 8 Payakumbuh untuk UNBK, 2 ruang labor masing-masing berisi perangkat komputer cukup untuk 35 siswa per sesi, dimana dilakukan 3 sesi dalam pelaksanaan simulasi UNBK.
"Di awal semester satu kamaren, kita temukan peningkatan jumlah siswa, dengan demikian kita kekurangan komputer untuk UNBK 2018, maka sekolah dan komite langsung mengambil langkah dengan mengundang orng tua siswa dalam rapat, saya selaku kepala sekolah sangat salut dengan antusias orang tua siswa, mereka cukup tanggap, sehingga alhamdulillah kita mampu menambah 15 unit untuk UNBK 2018," tuturnya.
Selain menambah jumlah komputer, Hendri akan mengambil langkah pengamanan jikalau terjadi pemadaman listrik saat UNBK digelar.
"Kami juga nanti akan menyewa genset, untuk antisipasi mati listrik disaat pelaksanaan UNBK, karena kita tidak mau siswa kita terganggu tiba-tiba oleh hal tersebut, karena sebelumnya saat simulasi berlangsung pernah ada pemadaman listrik, walau sebentar," pungkas Hendri. (BD)