Payakumbuh - Dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2018, ada 10 Sekolah Menengah Pertama Negeri di Payakumbuh yang ikut 23 April Mendatang. Secara umum pelaksanaan UNBK SMP dilaksanakan secara mandiri oleh Sekolah yang bersangkutan, namun masih ada SMP Negeri di Payakumbuh yang menumpang ke SMA / SMK di Payakumbuh untuk UNBK tahun ini, hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan kota Payakumbuh Drs. AH. Agustion kepada media online pasbana.com, Rabu (21/3) di ruang kerjanya.
Dijelaskan Agustion, adapun SMP negeri yang menumpang ada 4 Sekolah, diantaranya SMP N 6, SMP N7, SMP N 9, dan SMP N10. Untuk SMP 6 menumpang ke SMK 4, SMP 7 menumpang ke SMK 1, sisanya SMP 9 dan SMP 10 sama-sama menumpang ke SMA 2.
Karena SMA sekarang sedang melaksanakan Ujian Akhir Sekolah (UAS), Agustion menyarankan agar pelaksanaan simulasi menjelang UNBK bulan depan dapat di laksanakan se efektif mungkin.
"Mengingat SMA sedang UAS, Ujian simulasi SMP kalau bisa digeser dan kalau dirasa perlu harus dilaksanakan agar siswa kita benar-benar siap, tapi kalau sekolah sudah merasa cukup ya tidak apa tidak dilaksanakan lagi," jelasnya.
Agustion optimis untuk tahun depan pelaksanaan UNBK seluruh SMP Negeri yang ada di Kota Payakumbuh tidak ada yang menumpang ke SMA / SMK lagi, mengingat agar proses simulasi UNBK dapat dilaksanakan dengan efektif oleh sekolah.
"Anak tidak akan jauh-jauh pergi simulasi dan ujian ke SMA atau SMK lagi, mereka dapat dengan tenang mengikuti simulasi disekolahnya sendiri, dan pengawasan pun bisa dengan mudah dilakukan guru," ungkapnya.
Ditambahkan Agustion, Dinas Pendidikan akan terus berusaha agar setiap SMP Negeri nantinya dapat terfasilitasi penuh demi kelancaran proses belajar mengajar di Kota Payakumbuh.
"Biaya pelaksanaan nya nanti untuk honor proktor dari pusat dana nya, dan honor pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh," tutup Agustion. (BD)
