Payakumbuh - Selain memadamkan api kebakaran dan bencana alam, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) juga dituntut mampu melindungi berbagai ancaman yang mungkin dihadapi masyarakat, salah satunya gangguan binatang liar berbisa yang dapat menganggu kenyamanan masyarakat.
Rabu (7/3) sekira pukul 06.46 Wib kemarin, di kelurahan Limbukan kecamatan Payakumbuh Selatan, kota Payakumbuh, petugas Damkar dibawah komando Kasi Ops Ahdion berhasil melakukan penyelamatan terhadap ular berbisa.
Menjelang senja Damkar Payakumbuh mendapat laporan dari masyarakat setempat adanya seekor ular berbisa jenis Boigo Chynodo (ular Ghahgiang) masuk ke rumah seorang warga.
Menurut Kasi Ops Pemadam Kebakaran (Damkar) kota Payakumbuh Ahdion kepada wartawan, Kamis (8/3) diruang kerjanya, usai mendapat laporan kemarin sore adanya gangguan binatang buas itu, kita memerintahkan Danru 2 dan sejumlah personil untuk bergerak cepat ke lokasi kejadian.
“Alhamdullilah, atas kesigapan personil Damkar, ular yang bersembunyi di dalam rumah warga tersebut berhasil di evakuasi,” ujar Ahdion.
Diakui Ahdion, tugas penyelamatan yang terhadap warga itu sudah sering dilakukan petugas Dankat Kota Payakumbuh. Baru-baru ini personil Damkar juga berhasil mengevakuasi pelajar SMP yang tewas tenggelam di sebuah Embung di Limbukan.
“ Meskipun tugas pokok Damkar adalah penanggulangan kebakaran, namun tidak jarang petugas Damkar juga diperbantukan untuk melakukan penyelamatan terhadap berbagai peristiwa yang dapat mengancam keselamatan warga,” pungkas Ahdion. (BD)