Tanah Datar -- Tekhnik tanam padi serentak mampu menguntungkan petani, buktinya di Nagari Saruaso kecamatan Tanjung Emas,Tanah Datar para petani disana mampu meningkatkan hasil dari tahun sebelumnya.
Pada panen raya kemarin hasil panen mereka meningkat dengan jumlah yang besar dari pada tahun-tahun sebelumnya dan ini sangat disyukuri oleh seluruh penduduk Nagari Saruaso.
Afri (37) mengungkapkan rasa sukurnya dan gembiranya karena di nagari-nagari lain banyak menyerang areal persawahan, baik hama tikus maupun hama lainnya, tetapi di nagari saruaso itu dapat di atasi dengan cara menanam padi secara serentak sehingga resiko gagal panen bisa diperkecil.
“Kami pantas basyukur,pasalnya disaat sawah dinagari lain seperti padang ganting terjadi gagal panen, di Nagari kami ko Alhamdullilah hasilnyo maningkat dari tahun yang lalu, dan haranyapun lumayan, Alhamdullilah," sebut Afri Ibu empat anak ini.
Menanggapi kegembiraan warga nya,Wali Nagari Saruaso Agusrimayanto kepada pasbana.com, mengungkapkan turut bergembira dengan panen raya saruaso kali ini, karena hasil yang diperoleh pada tahun ini rata-rata meningkat.
“Di Nagari ini seluruh petani masih menerapkan tekhnik tanam padi serentak sehingga dengan hama yang mengganggu areal persawahan disini berkurang sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian dari tahun-tahun sebelumnya", sebut Agus Selasa (6/3) dilokasi persawahan penduduk.
Dikatakan, pada tahun ini para petani rata-rata memakai bibit padi kuriak sehingga daya belinyapun cukup mahal yakni Rp 155 ribu /Kambuik padi.
“Sesuai dengan nama nagari saruaso (satu asa) selalu melakukan kegiatan pertanian selalu bersama-sama di mulai dengan bermusawarah (kauah) untuk menentukan bibit yang akan ditanam maupun akan turun kesawah, ini semua dilaksanakan secara serentak di seluruh nagari saruaso, oleh sebab itu al hamdulillah nagari saruaso terhindar dari gagal panen tahun ini, malahan hasil panen jauh meningkat, dan tradisi ini akan terus dipertahankan sampai kapanpun, tradisi tanam serentak untuk mengantisipasi gagal panen,” Pungkasnya. (al/put)
