Notification

×

Iklan

Iklan

Tingkatkan Pengetahuan Pemandu Wisata, Dinas Pariwisata Berikan Pelatihan

27 Maret 2018 | 17:36 WIB Last Updated 2018-03-27T10:36:45Z

Padangpanjang – 40 orang pemandu wisata muda mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang melalui Dinas Pariwisata, di Aula Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) setempat, Selasa (27/3).

“Pelatihan ini guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan peserta tentang pariwisata di Kota Padangpanjang, sehingga mampu menjadi pemandu wisata yang profesional dan beretika,” papar Kepala Dinas Pariwisata Kota Padangpanjang Hendri Fauzan, AP. M.Si.

Fauzan mengatakan, peserta pelatihan diharapkan mampu memahami pariwisata Padangpanjang lebih luas, sehingga memberikan dampak besar terhadap pariwisata Padangpanjang kedepannya.

“Jika pemandunya profesional, pasti akan memberikan dampak untuk pengembangan Padangpanjang kedepannya. Orang ke Padangpanjang akan merasa senang, karena dilayani dengan baik, dan orang akan ramai mengunjungi Pariwisata Padangpanjang, dan secara tidak langsung juga akan berdampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Fauzan.

Lebih lanjut Fauzan mengatakan, dengan adanya pelatihan ini, nantinya peserta bisa membentuk kelompok sadar wisata. Saat ini Kota Padangpanjang baru memiliki dua kelompok sadar wisata.

“Kita berharap kelompok sadar wisata di Padangpanjang bertambah, jangan hanya dua kelompok ini saja, karena banyak tempat yang bisa dijadikan tempat wisata di Kota Padangpanjang,” lanjut Fauzan.



Senada dengan itu, Pjs Walikota Padangpanjang Irwan S.Sos MM melalui Plt Sekretaris Daerah Indra Gusnady yang membuka pelatihan secara resmi mengatakan, bahwa pemandu wisata sangat penting disetiap pariwisata. Karena, keberhasilan sebuah pariwisata selain dari bidang fisik, juga dari sumber daya manusianya.

“Contohnya, kalau kita lihat di Bali, masyarakatnya sudah begitu familiar dengan kepariwisataan, sehingga setiap orang berusaha untuk seramah mungkin disana, dan berusaha untuk melayani sebaik mungkin setiap wisatawan yang datang, karena menurut mereka setiap wisatawan yang datang merupakan sumber penghasilan,” jelas Indra.

Indra berharap, kedepannya pemandu wisata di Padangpanjang ini dapat memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan yang datang. “Pemandu wisata harus memahami pariwisata Padangpanjang terlebih dahulu, sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan,” lanjutnya.

Sementara itu, Kabid Pariwisata Medi Rosdian mengatakan, secara keseluruhan pariwisata memiliki tiga unsur keterlibatan, yakni pemerintahan, swasta, dan masyarakatnya.

“Untuk keterlibatan pemerintahnya kita sudah ada, swastanya juga sudah ada yakni pengusaha-pengusaha travel, biro perjalanan, hotel dan lainnya, tinggal masyarakatnya yang kita genjot, karena masyarakat merupakan elemen penting dalam menunjang pariwisata,” jelas Medi.

Medi menambahkan, 40 orang peserta pelatihan pemandu wisata rata-rata sudah bergelut dibidang kepariwisata, seperti pelaku usaha travel, hotel, restoran, dan Pokdarwis. (Del)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update