Tanah Datar -- Guna Sinergisitas dan Netralitas Pilkada Wilayah Sumbar Tahun 2018, TNI, Polri dan ASN Tanah Datar Upacara Gabungan di Makodim 0307 Tanah Datar, Selasa (17/04).
Upacara gabungan yang dipimpin Kapolres AKBP. Bayuaji Yudha Prajas tersebut diikuti jajaran TNI, Polri dan ASN lingkup Pemkab. Tanah Datar.
Dalam sambutan Panglima TNI yang dibacakan kapolres ini sampaikan bahwa, Ketahanan Nasional yang kuat mustahil tanpa adanya solidaritas dan kekompakan seluruh komponen bangsa dalam setiap sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, ucapnya.
TNI selaku bagian dari komponen itu perlu membangun dan membina sinergisitas serta kekompakan dari tingkat pusat hingga daerah. Egosektoral dan primodialisme harus disingkirkan, karena hanya dengan bersatu dan bergerak secara bersama-sama bangsa Indonesia dapat menjawab dan menghadapi setiap potensi yang mengancam kedaulatan NKRI, sebut Bayu.
Terkait masalah pilkada serentak di Sumatera Barat Tahun 2018 ini Panglima TNI melalui sambutan yang dibacakan Kapolres Bayuaji tersebut ajak TNI untuk selalu mengutamakan netralitas walau ada purnawirawan yang ikut berpolitik namun prajurit TNI tidak boleh terpengaruh, karena ini juga bentuk penghargaan negara bagi purnawirawan TNI maupun Polri, ucapnya.
Diketahui saat ini kemajuan teknologi semakin pesat itu berarti tantangan kedepan semakin berat dan kompleks, hal tersebut menuntut kemampuan beradaptasi dan berinovasi karena itu senantiasa kita memperhatikan lingkungan nasional, regional maupun global, guna memahami segala hal yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan tugas tidak hanya bagi TNI, namun juga Polri dan ASN serta seluruh elemen masyarakat.
Dalam waktu dekat ini salah satu tantangan yang akan kita hadapi adalah pilkada serentak di 171 daerah diseluruh wilayah Indonesia dan pada saat ini juga rangkaian pemilu tahun 2019 mendatang juga akan dimulai, pesta demokrasi tersebut biasanya diikuti meningkatnya suhu politik di tanah air.
Kerawanan akan timbul, bila hal itu dibarengi berbagai tindakan kontra produktif, seperti kampanye hitam dan provokasi serta pengerahan masa yang anarkis. Untuk itu Panglima TNI menghimbau prajurit dan ASN TNI untuk tidak bersikap reaktif terhadap segala isu yang berkempang, tetap fokus pada tugas dan membawa kesejukan ditengah-tengah masyarakat dan apabila masyarakat minta konfirmas sampaikan penjelasan yang tidak memperkeruh suasana, himbaunya.
Sementara itu Asisten Satu Setda Tanah Datar Drs. Mukhlis yang mewakili Bupati Tanah Datar usai upacara sampaikan bahwa upacara integrasi jajaran TNI, Polri dan Aparat Sipil Negara (ASN) jelang pilkada serentak dan pesta demokrasi Indonesia kedepan, ini sebagai upaya bentuk dukungan kita walau di Tanah Datar tidak laksanakan pilkada, serta sebagai persiapan kita jelang pemilu tahun 2019 kedepan, ucapnya.
Mukhlis menambahkan bahwa kegiatan ini rutin akan kita laksanakan setiap bulan, terutama untuk meningkatkan kinerja ASN dilingkungan Pemkab. Tanah Datar serta turut mendukung dan menyukseskan Pilkada Serentak di wilayah Sumatera Barat dan pesta demokrasi Pemilihan Umum nanti, sebutnya.
Upacara gabungan tersebut juga turut dihadiri langsung Dandim 0307 Tanah Datar Letkol. Inf. Nandang Dimyati, Jajaran TNI, Polri dan ASN Pemkab. Tanah Datar.(hp/put)