Tanah Datar -- Potensi Provinsi Sumatera Barat di bidang pertanian dan peternakan masihlah sangat besar. Kedua sektor ini memberi kontribusi besar pada struktur perekonomian Sumatera Barat sehingga bisa disebut Sumatera Barat sebagai daerah agraris.
Pada sektor peternakan khususnya, menjadi sektor unggulan di beberapa kabupaten/kota di Sumatera Barat. Salah satunya Kabupaten Tanah Datar sebagai sentra peternakan, populasi sapi mencapai 30.025 ekor, kerbau 10.197 ekor, kambing 28.776 ekor, belum lagi populasi ayam yang mencapai 2 juta ekor. Ini tentu perlu “sentuhan” ahlinya untuk terhindar dari penyakit ternak dan tumbuh sehat.
“Berhubung Provinsi Sumatera Barat belum memiliki Fakultas Kedokteran Hewan sementara potensi sektor peternakan sangat besar, saya menyarankan kepada peserta Musda nantinya dalam salah satu rekomendasinya memasukkan usulan pembentukan Fakultas Kedokteran Hewan kepada Gubernur Sumatera Barat dan Pengurus Besar PDHI,” cetus Irdinansyah saat memberi sambutan pada Pembukaan Musda PDHI Cabang Sumatera Barat di Hotel Emersia Batusangkar, Jum’at (27/04).
Lebih lanjut Irdinansyah mengatakan kesiapannya untuk mengajak Bupati dan Walikota se Sumatera Barat untuk memberi dukungan pentingnya lahirnya Fakultas Kedokteran Hewan di Sumatera Barat.
“Saya siap yang pertama memberi rekomendasi untuk dibukanya Fakultas Kedokteran Hewan, dan turut membantu berkomunikasi dengan bupati dan walikota se Sumatera Barat membicarakan dukungan ke Gubernur Sumatera Barat,” tegas bupati di depan puluhan peserta Musda se Sumatera Barat.
Irdinansyah juga sampaikan harapannya agar Musda PDHI Cabang Sumatera Barat berjalan lancar dan menghasilkan pengurus baru yang terpercaya. “Mudah-mudahan terbentuk pengurus yang solid yang bisa menaungi seluruh anggota dan dapat mengembangkan organisasi lebih baik lagi,” ucap Irdinansyah.
Sebelumnya ketua pelaksana sekaligus Ketua PDHI Cabang Sumatera Barat drh. M. Kamil dalam penyampaian terima kasih atas kepedulian pemerintah Kabupaten Tanah Datar. “Kami atas nama PDHI Cabang Sumatera Barat merasa tersanjung dengan kehadiran langsung Bupati Tanah Datar, sebuah kebahagiaan dan menjadi sejarah untuk pertama kali Musda PDHI dibuka langsung kepala daerah,” ucap drh. Kamil.
Dijelaskannya Musda dilaksanakan selama 2 hari diikuti 72 orang anggota, untuk memilih pengurus baru masa bhakti 2018-2021 dan juga diisi dengan pelatihan.
“Selain memilih pengurus baru, kegiatan juga diisi dengan pelatihan berkelanjutan untuk menambah pengetahuan dan meningkatkan kompetensi dokter hewan dalam menjalankan tugas sehari-hari,” sebutnya lagi.
Drh. Kamil mengatakan seiring semakin luas dan kompleknya tugas dan tantangan dokter hewan, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kedokteran hewan dan juga adanya regulasi baru berhubungan dengan profesi kedokteran hewan, dokter hewan perlu dibekali pendidikan dan pelatihan menuju dokter hewan yang profesional yang berkompeten dan tersertifikasi.
Turut hadir Ketua Dewan Penasehat sekaligus Ketua Majelis Kehormatan PB PDHI drh. Wiwiek Badja yang juga bertindak sebagai narasumber, Kadis Pertanian Tanah Datar Daryanto Sabir dan Kabid Peternakan drh. Varia Warvis, M.Ec.Dev. (Hp/put)
