Aie Angek -- Kualitas pelayanan menjadi kunci penilaian pelanggan terhadap barang dan jasa yang disediakan. Terutama pada bisnis perhotelan, selain fasilitas yang memanjakan, tamu juga sangat fokus pada sikap pelayanan yang diterimanya. Secara umum pendidikan ilmu pelayanan dapat dilatih dengan dua cara, pertama dengan penajaman teknik sesuai disiplin ilmu, yang kedua diberikan sentuhan mental spiritual.
Dari segi disiplin ilmu, sudah tersedia materi teknik dan seni pelayanan yang bisa dipelajari dan dikembangkan. Sedangkan untuk membentuk mental spiritual yang tangguh, diperlukan cara yang berbeda, karena dimensinya 'feel' atau rasa yang tidak dapat diteorikan secara tertulis, namun diperlukan sentuhan alamiah oleh pimpinan dan pakar yang berpengalaman.
Salah satu upaya membangun mental spiritual karyawan, perhatian pimpinan sangat berperan, dimulai dari perhatian secara individu ataupun secara unit kerja. Untuk memperkuatnya diperlukan dukungan eksternal berupa sentuhan tim ahli pelatihan.
Hal ini menjadi perhatian khusus oleh Bapak Yos Firmansyah General Manager Daima Hotel Padang. Sebagai pimpinan berpengalaman di bisnis perhotelan, beliau melihat sangat pentingnya penyatuan cara pandang seluruh jajarannya. Selain diberikan pembinaan intensif di unit kerja masing-masing, dilakukan juga sentuhan pelatihan mental spiritual, dan momentum Ulang Tahun ke-6 Daima Hotel dipilih sebagai wadahnya.
Kegiatan diadakan dalam bentuk Outing sekaligus Outbound pada Senin-Kamis (9-12/4) di Aie Angek Cottage - View of Paradise. Pemilihan lokasi ini berdasarkan pada fasilitas taman bermain dan keindahan serta keunikannya, karena dapat menikmati pemandangan indah tiga gunung; Marapi, Singgalang, Tandikek dan Danau Singkarak serta area pertanian masyarakat yang hijau. Juga sebagai sarana kerjasama mempererat hubungan kemitraan antar Hotel yang bergabung di Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Pada kegiatan Teambuilding Outbound yang dibagi menjadi dua gelombang (9 & 11/4), Manajemen Daima menunjuk BARKA Training & Consulting sebagai instruktur. Permainan dimulai dengan ice breaking yang memecah tawa, ragam simulasi yang heboh dan penuh hikmah, dan diperkuat dengan Senam Pintar yang menggelar, serta sentuhan jiwa khas Soul Motivation BARKA. Sehingga karyawan dan manajemen tidak hanya bergembira tetapi juga merasakan suasana haru dalam menghayati perjalanan hidup dan karir mereka.
Manajemen berharap dengan kegiatan seperti ini, karyawan dan pimpinan semakin akrab dan saling mengerti. Setiap dinamika yang terjadi saat bekerja disikapi dengan pikiran tenang dan hati terbuka. "Di tahun ke enam ini, kita harus semakin kompak, sehingga kemajuan perusahaan tumbuh pesat yang hasilnya pun nanti akan kita nikmati bersama" pungkasnya.(hp/put)
