Payakumbuh - Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz memimpin rombongan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kota Payakumbuh melakukan study banding/ tukar informasi ke Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Rombongan disambut Wakil Bupati Malang, Sanusi beserta unsur Forkopimda Kabupaten Malang.
Turut hadir bersama Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Ketua DPRD, YB. Dt. Parmato Alam, Dandim 03/06 50 Kota, Letkol. kav. Solikhin, Kapolres, AKBP Endrastyawan Setyowibowo, Kajari, Nur Tamam, Kepala BNNK, Firdaus ZN, Wakil Ketua DPRD, Suparman dan Wilman Singkuan, Asisten I, Yoherman, dan para kepala OPD serta Camat se Kota Payakumbuh.
Wakil Bupati Malang, Sanusi menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan dari Kota Payakumbuh saat menyambut rombongan di Pendopo Bupati Kabupaten Malang, pada Jumat (13/4).
"Merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan menerima kunjungan ini, diiringi harapan kunjungan ini dapat mempererat tali silaturahim diantara kita bersama," ujar Wabup Malang, Sanusi diawal sambutannya.
Dikatakan, Kabupaten Malang memiliki visi "Terwujudnya Kabupaten Malang yang MADEP MANTEP MENETEP" dengan penjabaran "Terwujudnya Kabupaten Malang yang Istiqomah dan memiliki Mental Bekerja Keras Guna Mencapai Kemajuan Pembangunan yang Bermanfaat Nyata untuk Rakyat Berbasis Pedesaan".
Dijelaskan, Kominda berasal dari adanya Instruksi Presiden RI Nomor 5 tahun 2002 kepada Kepala Badan Intelijen Negara dikuatkan dengan Permendagri Nomor 11 tahun 2006 tentang Komunitas Intelijen Daerah.
"Penyelenggaraan Kominda di Kabupaten Malang selama ini dapat berjalan dengan baik dalam rangka pencegahan dini terhadap segala ancaman gangguan hambatan dan tantangan (AGHT) yang dapat mengancam stabilitas daerah," ujar Wakil Bupati Malang, Sanusi.
Ditambahkan, situasi kondusif yang tercipta di Kabupaten Malang tidak terlepas dari giatnya Forkopimda dan Kominda berkoordinasi, sekaligus hidupnya Forum Tiga Pilar (FTP) di setiap jenjang.
"Koordinasi Forum Tiga Pilar kita lancar, baik ditingkat kabupaten antara Bupati, Dandim dan Kapolres, sampai tingkat Desa antara Kades, Babinsa dan Babinmas, jadi gangguan keamanan dan ketenteraman dapat dicegah sejak dini," ujar Wabup,
Dikatakan Sanusi, Kabupaten Malang termasuk daerah angker bagi para pelaku teroris skala nasional dan internasional.
"Jangan coba-coba teroris masuk Malang, FTP kita solid, tidak ada ruang buat teroris leluasa bergerak di Kabupaten Malang, contohnya pelaku teroris sekelas Noordin M. Top, Cs tertangkapnya di Kabupaten Malang," ujar Wabup Sanusi bangga.
Sementara Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan Pemerintah Kabupaten Malang menerima kunjungan dari Kota Payakumbuh.
"Disamping mempererat hubungan silaturahmi antar dua daerah, kami juga ingin menggali, memperoleh informasi dan melihat langsung kondisi dan upaya Pemkab Malang dalam hal menciptakan dan menjaga keamanan daerah," ujar Wawako, Erwin Yunaz.
Dikatakan, sebagai kota perlintasan, yang menghubungkan dua ibu kota propinsi, yaitu Kota Padang dan Kota Pekanbaru, Kota Payakumbuh memiliki banyak potensi gangguan keamanan.
"Kota kita terletak antara Padang dan Pekanbaru pak, jadi banyak potensi kerawanan, termasuk terorisme dan lalu lintas barang haram seperti Narkoba. Tapi Alhamdulillah berkat kesigapan aparat kita termasuk Forkopimda, Kominda, khususnya jajaran Polresta dan BNN, banyak kasus berhasil diungkap," kata Wawako Erwin yang langsung diamini oleh Kapolresta Payakumbuh, AKBP Endrastyawan Setyowibowo.
Study banding Forkopimda dan Kominda Kota Payakumbuh sendiri diadakan dalam rangka menambah wawasan sekaligus tukar informasi kegiatan Forkopimda dan Kominda Kota Payakumbuh dengan Forkopimda dan Kominda Kabupaten Malang.
"Daerah yang kita kunjungi tentu memiliki nilai plus dan dipandang lebih baik pelaksanaan kegiatan Forkopimda dan Kominda. Kabupaten Malang termasuk daerah tersebut, makanya kita kunjungan kesana," ujar Kepala Kantor Kesbangpol Kota Payakumbuh, Ifon Satria Can.
Kegiatan tukar informasi diakhiri dengan saling bertukar cenderamata. Rombongan Kota Payakumbuh sendiri disamping menyerahkan plakat lambang kota juga memberikan kain tenun khas Payakumbuh yaitu Kain Tenun Balai Panjang.
"Kain Tenun Balai Panjang ini khas Payakumbuh pak, kemarin ikut ditampilkan dalam ajang London Fashion Week di London," pungkas Wawako, Erwin Yunaz sembari mengundang Wabup Malang untuk melakukan kunjungan balasan. (BD)