Padangpanjang – Polres Padangpanjang laksanakan Apel gelar pasukan Operasi Patuh Singgalang 2018, di halaman Mapolres setempat, Kamis (26/4). Operasi Patuh tersebut akan diselenggarakan selama 14 hari kedepan, hingga Rabu (9/5) mendatang.
Komandan Secata B Rindam I / Bukit Barisan Letkol. Inf. Dwi Putranto, S.I.P yang menjadi Inspektur Upacara saat apel gelar pasukan tersebut, menyampaikan, amanat dari Kepala Kops Lalu Lintas Polri, Drs. Royke Lumowa, MM. Sesuai dengan Undang-Undang no 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, diharapkan dapat mewujudkan dan memelihara keamanan, keselamatan dan kelancaran serta ketertiban berlalu lintas (Kamseltibcar Lantas).
“Kita diharapkan untuk meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan membangun budaya tertib berlalu lintas, serta meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik,” papar Letkol. Inf. Dwi Putranto.
Letkol. Inf. Dwi Putranto menambahkan, harapan tersebut merupakan hal yang kompleks dan tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antara pemangku kepentingan menjadi sangat mendasar dalam menemukan akar masalah.
“Salah satu yang menjadi focus perhatian saat ini yakni keselamatan bagi pengguna jalan. Dan dalam konteks ini, lalu lintas dapat dipahami sebagai urat nadi kehidupan, cermin budaya bangsa dan cermin tingkat modernitas,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Padangpanjang AKBP. Cepi Noval S.I.K melalui Kasat Lantas IPTU. Adityalidarman, mengatakan, berdasarkan data, jumlah kecelakaan lalu lintas dan korban luka berat operasi patuh 2017 mengalami penurunan. Sementara jumlah korban meninggal dunia dan pelanggaran lalu lintas operasi patuh 2017, mengalami peningkatan.
“Secara umum, dari hasil evaluasi tersebut dominasi pelanggaran yang terjadi yakni pelanggaran kelengkapan surat-surat kendaraan, pengguna safety belt dan pelanggaran terhadap rambu / marka jalan,” jelas Aditya.
Aditya mengatakan, sasaran prioritas operasi patuh tahun ini yakni pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, dibawah umur, tidak menggunakan helm, menggunakan narkoba / mabuk, dan berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
“Dengan adanya penindakan sasaran pelanggaan lalu lintas tersebut, diharapkan operasi patuh tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas dan meminimalisir kemacetan berlalu lintas, serta terwujudnya kamseltibcar lantas yang mantap,” harap Aditya.
Turut hadir pada apel gelar pasukan tersebut, unsur Forkopimda Kota Padangpanjang, Danramil 01,05 Dim 0307 /TD, Perwira Res Padangpanjang, Sub POM Padangpanjang, Kasat Pol PP dan Damkar Padangpanjang, dan Kasat POL PP Tanah Datar serta undangan lainnya. (Del)