Pariaman -- Program Keluarga Harapan (PKH) Kota Pariaman mengadakan FDS (Family Development Session) atau P2K2 (Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga) di Desa Ampalu Kec. Pariaman Utara. Rabu (18/4).
Kegiatan ini merupakan pembelajaran terstruktur di dalam program keluarga harapan ( PKH ) yang modulnya langsung dari kemensos RI melalui Ditjen Linjamsos untuk menambah wawasan, pegetahuan dan mengubah pola pikir (mindset) Keluarga Penerima Manfaat untuk kemudian lebih mandiri dan lebih berperilaku sesuai norma dan fungsi sosialnya.
Koordinator PKH Kota Pariaman Ruhul Fitrios Yasran, mengatakan, Kegiatan P2K2 termasuk formula baru di dalam Program Keluarga Harapan yang melibatkan semua sisi di program unggulan Kemensos RI tersebut.
"Sebuah kebanggaan juga bagi tim pelaksana karna KPM menerima dengan hangat kegiatan ini dan dianggap sebuah momen yang menyenangkan dimana dapat berdiskusi dengan leluasa dan nyaman," sebut Yasran.
Selain itu ulasnya, kegiatan tersebut juga merupakan ajang silaturahmi antara KPM degan pendamping dan pelaksananya.
Deswita pendamping PKH di Kec. Pariaman Utara menambahkan Pada kesempatan kali ini kegiatan P2K2 diadakan gabungan dari tiga kelompok KPM yakninya KPM lama dan KPM baru yang didampingi oleh Deswita dan Rizki Pratama. Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh pendamping dari Kecamatan Pariaman Timur, Tengah dan Selatan dan diawasi oleh Superfisor Firgianty.
"Modul ini bertemakan "Membantu Anak Sukses di Sekolah " adalah pilihan yg tepat utk dibawakan oleh pendamping sesuai dg kebutuhan KPM nya berdasarkan asesmen kami,” ulas Deswita di dampingi Rizki.
Dalam hal ini orang tua sangat berperan dalam pemenuhan hak anak atas pendidikannya,dan memastikan anak yg berusia sekolah dasar hadir di sekolah.
Pada kesempatan itu juga pendamping meminta data jika ada anak dari KPM yg putus sekolah atau tidak pernah bersekolah, karena akan di bantu untuk menindak lanjutinya sampai bisa bersekolah.
"Karna tidak ada alasan lagi bahwa kemiskinan menjadi penghalang bagi anak bangsa untuk menjadi bintang," pungkas Rizki. (warman)
