Payakumbuh - SSB Blue City dari Payakumbuh dibawah manager Edpayara dengan pelatih Ismail Fahmi ikuti turnamen sepak bola Kapolda Sumbar Cup 2018 U-16 dan U-18 dan diikuti 21 Club terdepan di Provinsi Sumbar, Riau dan Jambi, baru baru ini di Lapangan hijau Batuang Taba Lubuak Begalung Padang.
Dalam babak penyisihan yang berlangsung hampir 1 bulan ini, Blue City berhasil maju ke delapan besar setelah mengalahkan lawan tanding dari 3 provinsi ini.
Dikatakan Manager SSB Blue City Edpayara pada wartawan, Sabtu (7/4), klub dari kota Biru (Payakumbuh-red) ini akhirnya tampil juara dalam penyelisihan 4 besar, setelah menundukkan Putra Ranah Minang (Padang) dengan skor akhir 3-1.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras tim U-16 kota Biru berhasil tundukkan Putra ranah minang dengan skor 3-1, pada babak pertama gol dicetak oleh Marta, permainan berakhir 1-0. Pada babak kedua terjadi persaingan hebat, sehingga gawang yang dijaga Muhammad Rasyid Al Hafidz salah seorang pemain Putra Ranah Minang. Skor tersebut kemudian menambah motivasi pemain kita sehingga, Blue City kembali menambah 2 gol yang dicetak David dan Farhan. Pertandingan selanjutnya, kita akan berhadapan dengan Rajawali FC. namun kita masih kekurangan dana untuk pembiayaan, apalagi kita harus fokus latihan jelang final mendatang. Pembiayaan saat ini masih dari orangtua pemain," terang Edpayara.
Ditambahkan, terkait persiapan fisik dan mental pemain, sejak tanggal 3 April 2018 kita kembali berikan latihan fokus terhadap pembinaan atlit bersama pelatih Ismail Fahmi di Lapangan Talang kecamatan Payakumbuh Barat. Dalam setiap latihan kita bersama selalu mendampingi termasuk orangtua. Keraguan kita akan kekurangan dana pembiayaan sudah mulai berkurang, alhamdulillah ada suntikan dana dari Oxigen. Dan tambahan dana dari Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB. Dt Parmato Alam juga telah membantu. Setelah itu, kita akan berangkat menuju Padang dengan Bus Pariwisata pada Sabtu sore, sehingga anak-anak kita bisa istirahat dulu. Pertandingan final U-16 ini akan digelar di GOR Agus Salim sekitar pukul 14.00 siang, sebelumnya akan berlangsung final U-18," ungkap Edpayara.
" Mohon doa semoga SSB Blue City tampil sebagai Juara I, karena kita membawa nama daerah," pungkas Edpayara.
Terpisah, Ketua DPRD YB. Dt. Parmato Alam, membenarkan bahwa Blue City telah dilepasnya secara resmi atas nama Pemko Payakumbuh, kemaren.
" Ya, kita telah lepas anak-anak kita kemaren bersama pelatih dan manager di Lapangan Talang. Kesempatan itu kita memberikan spirit kebathinan. Kita mengingatkan kepada Tim Blue City untuk dapat berdoa dulu sebelum bertanding, menjaga kekompakan dalam bermain, jangan takabur. Selain itu kita juga mengingatkan bahwa kehadiran SSB Blue City di final adalah mewakili nama Payakumbuh, untuk itu jaga nama baik daerah, bermain sportifitas karena ini merupakan jenjang sukses persepakbolaan Payakumbuh, kedepannya. Selanjutnya kita berharap kepada pimpinan OPD terkait agar selalu menyiapkan dana untuk kegiatan ini, karena ini mengangkat nama baik daerah. Kalah menang itu sudah adat dalam bertanding, tapi dukungan pemerintah juga mesti terlihat. Meskipun dukungan keluarga sudah diawali," pungkas YB Dt. Parmato Alam. (BD)