Padangpanjang - Sekitar 300 rumah di kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padangpanjang Barat, Kota Padangpanjang ditargetkan menjadi contoh penggunaan air PDAM langsung minum.
Hal itu di ungkapkan Direktur PDAM Kota Padangpanjang, Jeffri Eka Putra Senin (2/4). Jeffri mengatakan, air PDAM langsung minum tersebut direncanakan pada bulan April atau Mei medatang akan di lounching.
“Kita menargetkan antara bulan April atau Mei mendatang untuk lounching bersama Badan Penyelenggara Peningkatan Sistim Penyediaan Air Minum Kementerian PU, ini merupakan pilot projek penerapan zona air prima,” ungkap Jeffri.
Jeffri mengatakan, dengan penerapan air PDAM langsung minum di kelurahan Silaing Bawah, lima tahun kedepan akan dikembangkan hingga mencapai 80 %, sehingga masyarakat pelanggan PDAM bisa langsung mengkonsumsi air PDAM langsung minum tersebut.
“Jika 300 rumah di Kelurahan Silaing Bawah berjalan sukses, ini akan menjadi percontohan, dan lima tahun berikutnya kita akan kembangkan hingga mencapai 80 persen pelanggan PDAM yang ada di Kota Padangpanjang,” jelas Jefri.
Berdasarkan Pantauan Pasbana.com sejak Januari lalu PDAM Kota Padangpanjang melakukan sosialisasi penggunaan air PDAM langsung minum, dengan menyediakan alat dan tempat khusus di halaman depan kantor PDAM, sehingga masyarakat yang akan membayarkan rekening air PDAM dan masyarakat lainnya bisa menikmati air PDAM langsung minum ini, dan disediakan secara gratis.
“Sosialisasi dan edukasi terus kita lakukan, tidak saja dalam berbagai pertemuan termasuk menyediakan fasilitas yang ada di depan kantor, sebagai salah satu contoh bahwa air PDAM bisa langsung diminum,” tambah Jefri.
Sementara sumber air yang digunakan adalah sumber air dari Lubuk Mata Kucing, menurut Jefri, kualitas air dari Lubuk Mata Kucing, lebih baik dari produk air kemasan ternama, hanya saja selama ini, air PDAM yang diditribusikan sering dieluhkan pelanggan berbau kaporit, padahal salah satu syarat air yang berkualitas baik adalah air yang berkaporit yang berfungsi membunuh berbagai bakteri dalam air.
“Inilah salah satu edukasi kita kepada pelanggan, untuk membiasakan air berkaporit, justru dengan kaporit akan membebaskan air dari berbagai bakteri,” papar Jefri.
Lebih lanjut Jeffri mengatakan, PDAM Padangpanjang siap untuk melaksanakan program air PDAM langsung minum, dalam teknis realisasinya, salah satu syarat air PDAM bisa langsung diminum, air yang didistribusikan kepalanggan harus hidup 24 jam, tekanan 07/atm dan tidak ada kebocoran, tidak saja dijaringan perpipaan PDAM sampai ke meteran pelanggan, tapi juga instalasi perpipaan di rumah pelanggan.
“Untuk itu bagi pelanggan harus yakin instalasi perpipaan di rumah cukup baik tanpa ada kebocoran agar kualitas air tetap terjaga, termasuk sistim intalasi perpipaan di dalam rumah yang dikhususkan untuk kebutuhan air langsung minum,” tukas Jeffri.
Dengan terealisasinya air PDAM langsung minum, Kota Padangpanjang, adalah kota kedua di Sumatera Barat, setelah Payakumbuh dalam pemanfaatan air PDAM langsung minum tersebut. (Del)