Tanah Datar -- Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Datar yang dituangkan dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) tahun 2016 mendapat prediket Sangat Tinggi (ST) dari Kementerian Dalam Negeri.
Bupati Tanah Datar Irdinansyah salah satu kepala daerah yang diundang pada malam apresiasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Dalam Rangka Hari Otonomi Daerah ke XII menyampaikan terima kasih kepada seluruh OPD yang telah bekerja keras dan memberi kontribusi positif dengan bukti kinerja yang telah dilakukan.
“Terima kasih kepada seluruh OPD atas kerjasama dan komitmennya memberikan yang terbaik untuk masyarakat Tanah Datar, namun hasil yang diperoleh ini tidak boleh kita berpuas diri, ke depan masih banyak pekerjaan yang menanti agar Tanah Datar semakin maju dan sejahtera,” ungkap Irdinansyah usai acara yang dihelat di Hotel Sultan Jakarta, Rabu malam (25/04).
Lebih lanjut bupati katakan, prestasi-prestasi yang diraih hendaknya menjadi pelecut semangat seluruh aparatur di Tanah Datar meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik. “Alhamdulillah, posisi Tanah Datar berada di peringkat 69 nasional dari 397 kabupaten se Indonesia, dan kita komit terus memperbaiki untuk tahun berikutnya,” tekad bupati.
Seperti yang disampaikan Kabag Pemerintahan dan Otonomi Daerah Herison yang turut mendampingi, sesuai Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100-53 tahun 2018 tentang Status Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, menetapkan Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dengan prediket Sangat Tinggi (ST) dengan skor 3.2628 atau pada posisi bintang dua.
Dijelaskannya LPPD menggambarkan kinerja urusan yang ditangani oleh pemerintah daerah dengan menetapkan Indikator Kinerja di antaranya tataran pengambil kebijakan, tataran pelaksana kebijakan administrasi umum dan tataran pelaksana kebijakan aspek capaian kinerja penyelenggaraan urusan wajib dan urusan pilihan.
“Alhamdulillah dengan point 3.2628, kita (Tanah Datar-red) terbaik di antara 12 kabupaten di Sumatera Barat, serta secara peringkat nasional berada pada posisi 69 dari 397 kabupetn se Indonesia, sementara kabupaten Sidoarjo peringkat 1 dengan skor 3.5926 ,” urai Herison.
Ditambahkan Herison, Tanah Datar memperoleh prestasi yang cukup menggembirakan di mana tahun lalu masih berada di peringkat 101 nasional.
“Prestasi ini tidak terlepas dari komitmen kepala daerah di bawah kepemimpinan Bapak Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma sebagai pengambil kebijakan tertinggi, serta dukungan dan koordinasi yang baik lintas OPD sehingga laporan pelaksanaan pemerintahan bisa dilakukan tepat waktu dan data yang dilaporkan sesuai dengan yang ada di lapangan<” urainya lebih lanjut.
Herison katakan keberhasilan Kabupaten Tanah Datar meraih memperbaiki skor LPPD kali ini juga merupakan rangkaian dari beberapa penghargaan lainnya yang juga telah kita terima, seperti LKPD dari BPK, RKPD dan LAKIP.
Sementara Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Soemarsono pada kesempatan itu menyampaikan penilaian LPPD ini telah melalui proses yang panjang dengan 70 kategori penilaian yang melibatkan beberapa kementerian.
“Penilaian ini merupakan yang paling akurat karena lama waktu penilaiannya memakan waktu selama 6 bulan, ini terkait mulai dari penilaian laporan dan tinjauan langsung ke lapangan,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan, “bagi kepala daerah yang terlibat kasus seperti korupsi maupun kasus OTT walau daerahnya memperoleh nilai tertinggi tidak akan diberikan penghargaan, hal ini dalam rangka menegakkan pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi,” tegas Soemarsono.
“Penghargaan LPPD ini diberikan sebagai wujud apresiasi pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk memotivasi kinerja Pemda agar lebih baik lagi,” pungkasnya.
Di kesempatan itu turut hadir Mendagri Tjahyo Kumolo, staf ahli Menteri PAN-RB Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah M. Shadiq Pasadigoe, gubernur, Bupati dan walikota yang berprestasi se-Indonesia. (hp/put)
