Lima Puluh Kota - Dalam dunia pendidikan anak usia dini (PAUD), perkembangan anak merupakan hal yang harus diperhatikan karena perkembangan anak secara lanjut akan menentukan proses pembelajaran anak tersebut di jenjang selanjutnya, kata Pj Sekdakab, ungkap Pj Sekdakab Taufik Hidayat, SE. MH dalam sambutannya saat melepas Pawai Paud baru-baru ini.
Menurutnya, guru PAUD harus mulai berani merubah pola pikir kebiasaan yang lama dengan hal-hal yang baru. Intinya percaya diri, kenali potensi, berani mencoba berkarya dan banyak membaca.
“Selain memiliki pengetahuan dan ilmu yang mumpuni, setiap guru atau tenaga pendidik juga dituntut untuk kreatif, terutama guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Mereka ditantang kreatifitasnya dengan menerapkan prinsip Gerak Suara dan Gambar (GSD) guna menciptakan cara mendidik yang mengasyikkan bagi anak didiknya," ujarnya.
Dikatakan, Guru yang kreatif adalah suatu semangat untuk terus mengembangkan diri demi kebaikan diri sendiri, anak didik dan lembaga, Seorang guru yang kreatif tidak ingin anak didiknya meraa bosan dan tertekan pada saat dia memberikan sebuah materi pelajaran kepada anak didiknya. Namun itulah tantangan yang biasanya dihadapi oleh seorang guru. Namun seorang guru yang kreatif akan mencoba berbagai cara agar anak didiknya mudah memahami materi pelajaran yang diberikan.
“Kita berharap acara ini yang sudah menjadi agenda rutin agar terus berjalan sehingga tahun-tahun kedepan lebih meriah dan meningkat.
Pawai Paud Ikatan Guru Aisyiyah Bustanul Athfal (IGABA), start di Jalan Aziz Haily kawasan Kantor Bupati Sarilamak dan diiringgi Drum Band Paud. Acara yang digelar IGABA tersebut, selain dihadiri orangtua murid, pejabat terkait, juga dihadiri unsur pengurus Aisyiyah. (BD)
