Notification

×

Iklan

Iklan

Produksi Padi di Padang Panjang Meningkat, Penuhi Kebutuhan Lokal Hingga Dipasarkan Kedaerah Tetangga

11 April 2018 | 19:51 WIB Last Updated 2018-04-11T12:51:28Z


Padangpanjang - Tiga tahun terakhir, produksi beras di Kota Padangpanjang mengalami peningkatan, hingga memenuhi kebutuhan konsumsi lokal, dan cadangan. Selain itu, hasil beras Padangpanjang juga dipasarkan ke daerah tetangga.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Padangpanjang Syahdanur, SH, MM Rabu (11/4) mengatakan, kebutuhan beras pada tahun 2015 dan 2016 berkisar sebanyak 5.523 ton dan pada tahun 2017 berkisar 5.597 ton.

"Kita merinci produksi beras pada 2015 seberat 5.947,8 ton, sementara pada tahun 2016 meningkat menjadi 6.491,7 ton, dan di 2017 bertambah menjadi 6.783,4 ton, dengan kondisi itu, selain untuk kebutuhan konsumsi lokal, juga bisa dipasarkan ke daerah tetangga serta sebagai cadangan," jelas Syahdanur. 

Syahdanur mengatakan, dari data tersebut dapat dilihat adanya surplus 1.186,3 ton pada tahun lalu. "Setiap tahunnya kita ada target peningkatan produksi, karena lahan di perkotaan memang terbatas, kita memakai langkah dengan mengintensifkan lahan yang ada," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Fitriadi,  mengatakan Kota Padang panjang saat ini memiliki lahan pertanian seluas 630 hektare yang didominasi oleh lahan sawah.

“Sementara lahan yang diakomodasi dalam perda rencana tata ruang wilayah (RTRW) hanya seluas 553 hektare sehingga ada kemungkinan lahan akan beralih fungsi. Dan kini kami sedang siapkan ranperda mengenai lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) untuk menetapkan dan melindungi lahan pertanian," paparnya.

Fitriadi menyampaikan, upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produksi yakni penerapan sistem tanam jajar legowo, di mana dengan pengaturan jarak tanam akan memberi ruang penyinaran dan pemberian pupuk lebih mudah.

"Lewat jajar legowo ini kita dapat juga membantu mengendalikan hama terutama tikus dan penyakit, karena dengan kondisi terbuka maka kelembaban lebih rendah. Dengan cara ini kita harapkan dapat meningkatkan produksi padi, " pungkas Fitriadi. (Del)
×
Kaba Nan Baru Update