Pariaman -- Sebanyak 359 orang siswa dari tujuh jurusan di SMKN 2 Kota Pariaman mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ajaran 2018/2019 , Senin (2/4).
Arrahmi , Kepala Sekolah SMKN 2 Pariaman mengatakan, jumlah siswa yang ikut ujian sebelumnya terdaftar sebanyak 360 siswa, karena ada kecelakaan pada salah satu siswa jurusan perhotelan dan meninggal dunia sehingga peserta yang bisa mengikuti UNBK tahun ajaran 2018/2019 berjumlah 359 orang.
Ia mengatakan, jumlah model soal di UNBK tahun 2018 ini ada 20 model untuk satu peserta, sehingga bagi siswa yang ingin mencontek akan kewalahan karena macam soal yang begitu banyak.
"UNBK sangat bagus untuk menciptakan pendidikan karakter bagi siswa-siswi yang mengikutinya. Saat ujian berlangsung, peserta ujian dituntut, mengerjakan soal secara individu, mandiri, kerja keras, waktu terbatas dan memiliki tanggung jawab sendiri dalam menyelesaikan soal ujian melalui media komputer," tuturnya.
Sedangkan ujian Nasional memakai sistem manual peluang siswa untuk mencontek dan mendapatkan kunci jawaban lebih terbuka.
Lebih lanjut , kata dia, jumlah ruangan yang terpakai bagi peserta UNBK sebanyak tiga lokal, sementara itu peserta UNBK setiap lokal berjumlah 39 orang.
"Sekolah SMKN 2 Pariaman saat ini sangat membutuhkan komputer baru sebanyak 145 unit agar peserta yang ikut ujian UNBK tidak terganggu akibat kekurangan alat media untuk ujian," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi menyampaikan, sekolah yang melakukan Ujian Nasional Berbasis Komputer berjumlah sembilan sekolah menengah kejuruan.
"Diantaranya empat sekolah yaitu SMKN 1 Pariaman, SMKN 2, SMKN 3 dan SMKN 4 Pariaman, sedangkan sekolah menengah swasta SMA Manunggal, SMK Karya, SMK Perbankan, SMK Plus dan SMK Global," tutupnya. (warman)