Batusangkar -- Kepolisian Negara Republik Indonesia menggelar Operasi Patuh 2018, untuk menertibkan pengendara yang melakukan pelanggaran dengan tujuh perioritas pelanggaran. Operasi tersebut akan berlangsung selama 14 hari, mulai Kamis (26/4) hari ini, hingga Rabu (9/5) mendatang, secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
“Operasi yang dilaksanakan akan mengutamakan penegakkan hukum kepada pengendara yang melakukan pelanggaran baik itu kelengkapan saat berkendara,” ucap Wakapolres Tanah Datar Kompol Mayarudin membacakan amanat dari Korlantas Polri saat apel gelar pasukan Operasi Patuh 2018 di lapangan upacara Mapolres setempat Kamis (26/40 di Pagaruyung.
Mayarudin sampaikan, operasi ini digelar dengan harapan dapat membangun kesadaran dan pemahaman pada masyarakat, untuk sadar dan patuh pada peraturan lalu lintas. Operasi Patuh ini juga diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya.
“Operasi tersebut lebih mengedepankan tindakan gakkum dengan porsi 50%, didukung kegiatan pre-emtif 25% dan preventif 25%,” jelas Mayarudin.
Wakapolres Mayarudin juga menghimbau, kepada petugas agar melaksanakan tugas dengan baik tanpa adanya suatu pelanggaran. Sekarang dunia sudah canggih, apapun kegiatan dan pekerjaan petugas bisa direkam oleh masyarakat. Oleh sebab itu laksanakan operasi dengan hati yang ikhlas tanpa adanya pelanggaran, harapnya.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Tanah Datar, AKP. Yulandi Rusadi, SH, mengungkapkan, sasaran operasi sesuai intruksi Korlantas Polri, yang jadi prioritas penindakan dalam operasi diantaranya 7 perioritas pelanggaran yaitu, Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar, Pengemudi roda empat yang melebihi batas kecepatan, Pengemudi roda empat yang tidak menggunakan sabuk keselamatan, Pengemudi / pengendara yang dalam pengaruh alkohol, Pengendara yang masih di bawah umur, Menggunakan ponsel ketika berkendara, dan Mengemudikan kendaraan melawan arus, ungkapnya.
“Terhitung mulai hari ini Kamis (26/4) sampai Rabu (9/5) mendatang, selama 14 hari Operasi Patuh Singgalang 2018 resmi dimulai,” tambah kasat lantas Yulandi.
Yulandi juga menghimbau kepada pengendara patuhilah aturan berlalulintas agar saat berkendara tidak melakukan pelanggaran. Kepolisian akan menegakkan hukum berupa memberikan bukti pelanggaran atau tilang bagi pengendara yang melakukan pelangggaran.
Sehubungan untuk pelajar Satlantas Tanah Datar selalu melakukan sosialisasi kesekolah-sekolah, dengan demikian pada operasi patuh 2018 ini diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran serta lebih tertibnya saat menggunakan jalan raya, pungkasnya.(Hp/put)