Sijunjung-- Pemerintah Kabupaten Sijunjung mencanangkan gerakan tanam padi serentak dalam upaya peningkatan produksi dan produktifitas tanaman pangan tahun 2018.
Gerakan tanam padi serentak dengan mengunakan sistem Jajar Legowo 21 ini dilakukan langsung Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sijunjung, Ronaldi bersama Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Yulizar, BPTP Sumbar, UPTD Kecamatan Tanjung Gadang, Babinsa dan Babinkamtibmas dan undangan lainnya.
Pencanangan ditandai dengan penanaman benih padi Junjung, di lahan seluas 25 hektar milik Kelompok Tani (Keltan) Batang Doto Jorong Ambacang Nagari Pulasan Kecamatan Tanjung Gadang, Senin (16/4).
Menurut Ronaldi, gerakan tanam padi serentak ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktifitas tanaman pangan di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
Selain meningkatkan produksi dan produktifitas, sambung Kadis Pertanian, gerakan tanam padi serentak ini sekaligus mengatasi kelangkaan dan kestabilan pangan.” Gerakan tanam padi serentak ini diharapkan dapat merangsang minat petani untuk mengembangkan sistem tanam Jajar Legowo di areal persawahannya,” ucap Ronaldi.
Menyinggung produktivitas hasil padi Junjung, menurut Ronaldi, varietas benih padi Junjung memiliki keungulan dan produksi hasil padi bisa mencapai tujuh dan delapan ton per hektar.- (Nal)