Padangpanjang -- Tiga Kepengurusan OSIS yang bernaung dibawah Pesantren Terpadu Serambi Mekkah; SMP & SMA Uswatun Hasanah dan MA Serambi Mekkah melaksanakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) selama tiga hari (28-29 & 31/3).
Sebelum pelatihan diadakan, Maisar Setiawan Munaf pimpinan BARKA Training & Consulting mengadakan pertemuan terbatas dengan unsur Pembina dalam perencanaan modul dan metode yang akan digunakan. Disepakatilah penggunaan metode teranyar 'Literasi Organisasi'.
Target yang ingin dicapai dari penggunaan metode ini adalah mencapai OSIS level Mandiri. Dalam Literasi Organisasi, OSIS dibagi menjadi empat level; Adiministratif, Aktif, Mandiri, Rujukan. Secara mendasar, pengurus yang berada pada level tiga ini memiliki keahlian dalam beraktifitas yang kreatif, inisiatif dan mampu menjadi mitra guru/sekolah.
Pembukaan Pelatihan dihadiri langsung oleh tiga pimpinan sekaligus, Ustadz Suhefriandi S.Pd, MM Kepala SMA Uswatun Hasanah, Ustadz Herman Siregar MA kepala MA Serambi Mekkah dan Ustadx H Elfiedi Khatib Tinggi S.Ag Kepala SMP Uswatun Hasanah. Selain itu turut mendampingi wakil-wakil Kepala dan seluruh Pembina OSIS.
Dalam Sambutannya, Ustadz Andi panggilan akrab Kepala SMA memotivasi pengurus OSIS dengan untaian kalimat penuh makna "orang terbaik di masa mendatang, adalah mereka yang berkomitmen dan selalu berbuat baik dari saat ini", pungkasnya.
Dalam pelaksanaan pelatihan selama tiga hari ini, BARKA menurunkan sebanyak dua regu yang dibagi menjadi trainer Indoor dan tim Outdoor. Pada kegiatan Outbound di Puncak Anai, Kamis (29/3), Instruktur Ilhamdi Putra mengajak peserta memainkan berbagai simulasi kerjasama tim dan problem solving dan juga diberikan teknik Senam Pintar yang dipandu oleh sang pelopor Bastra Sinaro.
Pada hari ketiga peserta dilatih mengelola kegiatan dengan simulasi Event Organizing (EO) yang langsung dipandu oleh Trainer Madya Rino Winura. Adapun materi seni komunikasi dalam berorganisasi dipandu oleh Trainer Abdul Halim. Pada sesi penutupan pelatihan, Maisar memandu peserta tentang seni mempengaruhi orang lain sebagai bagian dari esensi kepemimpinan, dan juga memberikan kalimat motivasi pamungkas "OSIS today, EKSIS tomorrow".(MS)
