Sawahlunto - Jajaran Polres Kota Sawahlunto yang dikomandoi Kapolres AKBP Zamroni Wibowo, SIK.MH, ini patut diacungi jempol. Pasalnya tidak membutuhkan waktu lama, berhasil meringkus kawanan pencurian dengan pemberatan antar provinsi.
Dari keterangan korban, Selasa (10/4) sekitar pukul 10.00 WIB, korban Fani Apis (33) warga Durian 2 Kecamatan Barangin ini menarik uang sebesar Rp 40 juta dikantor BRI Sawahlunto lalu menaruh uang tersebut didalam jok motornya. Dalam perjalanan pulang, korban berhenti untuk membeli roti di salah satu warung di daerah Sapan, Kecamatan Barangin, lalu memarkir kendaraannya di pinggir jalan.
2 orang pelaku eksekutor GR (31) dan AF (32) yang disinyalir sudah membuntuti korban sejak dari Bank langsung melancarkan aksinya. Dengan nekat mereka mencongkel jok motor korban dan berhasil menggasak uang korban lalu kabur dengan menggunakan motor satria FU dengan nopol BM 3643 AAD menuju ke daerah Muaro Kalaban. Beruntung aksi pelaku terlihat oleh salah seorang warga dan diteriaki. Tak ayal teriakan warga ini membuat korban lari ke arah motornya lalu melakukan pengejaran.
Tidak hilang akal, Korban lalu melapor ke Polsek Barangin yang tidah jauh dari tempat kejadian. Menanggapi laporan, Kapolsek Barangin AKP. Dani Salman berkoordinasi dengan Pihak Polres dan Petugas dilapangan guna melakukan pengejaran dan penghadangan terhadap pelaku yang telah diketahui ciri cirinya ini
"Sangat bagus, korban langsung melapor kepada pihak kepolisian sehingga kita dari polsek barangin bisa langsung berkoordinasi lewat HT dengan petugas yang ada dilapangan, sehingga bisa langsung melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku pencurian ini", ucap Kapolsek Barangin.
Aksi kejar kejaran pun tidak terelakkan. Pihak kepolisian menutup beberapa jalur keluar dari kota sawahlunto guna mempersempit ruang pelaku untuk lari. Merasa terpojok pelaku membuang barang bukti uang dijalan. Dalam pengejaran ini pelaku juga hampir menabrak warga serta pihak kepolisian yang berusaha menghentikan laju kendaraan pelaku.
Usaha pelarian 2 orang pelaku ini akhirnya berakhir setelah sepeda motor yang mereka kendarai menabrak kendaraan warga yang sedang parkir dibelakang barikade yang dibuat oleh pihak kepolisian di daerah pondok kapur, kecamatan lembah segar. Kedua pelaku masuk dalam got dan mengalami luka serius.
"Akibat terlempar ke got tersebut tersangka GR mengalami patah kaki kiri yang cukup serius sedangkan tersangka AF mengalami luka lecet disekujur tubuhnya." Pelaku sudah menjalani perawatan di RSUD Sawahlunto ungkap Kapolres.
Dari keterangan tersangka, polisi langsung melakukan pengembangan kasus. Dari informasi yang didapat 2 orang tersangka yang bertugas mengawasi keadaan dengan inisial RZ dan RN melarikan diri ke daerah Kubang. Polisi yang sudah mengantongi identitas pelaku langsung melakukan pengejaran. Pihak kepolisian menyisir daerah yang disinyalir menjadi tempat pelarian pelaku kejahatan ini.
Informasi yang dihimpun dari warga, pihak kepolisian menemukan kendaraan sepeda motor pelaku yang ditinggal kabur dan lari ke semak semak dan sungai.
Setelah melakukan penyisiran di sepanjang aliran sungai akhirnya pihak kepolisian menemukan titik terang keberadaan 2 orang pelaku. Diketahui 2 orang pelaku ini menumpang ojek dari daerah pintu lubang menuju ke jalan lintas sumatra Muaro kalaban.
 |
"Mungkin pelaku ingin melarikan diri dengan bus menuju arah ke jambi, karena mereka terlihat seperti sedang menunggu bus lewat", ungkap salah seorang warga.
Akhirnya pelarian 2 pelaku ini pun terhenti, setelah pihak kepolisian berhasil menciduk keduanya sedang duduk menunggu bus di depan SPBU Muaro Kalaban dan akhirnya digelandang ke Polsek Muaro Kalaban guna dimintai keterangan. Kedua pelaku ini dihadiahi timah panas karena berusaha kabur saat akan diamankan ke Polres Sawahlunto.
Dari informasi yang didapat pelaku pencurian ini berjumlah 5 orang. GR dan AF yang bertugas sebagai eksekutor, RZ dan RN bertugas memgawasi keadaan, sedangkan 1 orang pelaku yang diduga otak pencurian ini berinisial BL masih dalam pengejaran kepolisian.
Kapolres mengatakan, saat ditemui awak media, ia sangat mengapresiasi keberhasilan anggotanya yang cepat tanggap dalam meringkus pelaku pencurian ini dalam waktu 30 menit. "Para pelaku warga Curup, Bengkulu dengan tindakan kejahatan pemberatan. Pelaku ini adalah pelaku lintas Sumatra" jelas Kapolres. (Dyiko)
.jpg)
