Solok - Bagi warga, mendapatkan kepercayaan jadi orang tua asuh (angkat) merupakan suatu kebahagiaan serta kebanggaan yang tak kan terlupakan. Selain secara langsung mendapatkan rezeki, juga mendapatkan anak dan mendapatkan pengalaman berharga. Apalagi anak tersebut seorang tentara.
Kendati demikian, banyak warga saling menawarkan diri agar rumahnya ditinggali oleh prajurit tersebut. Dimana tadinya rumahnya sunyi kini ramai dan selalu bersuka ria dan bercengkrama.
Warga yang mendapatkan kesempatan langka tersebut senang bukan kepalang. Hari-hari di rumah itu telah kedatangan tamu istimewa. Selama sebulan pemilik rumah hidup dan tinggal bersama prajurit TNI bagaikan mendapat “Keluarga Baru”.
Rosmayanti Warga Jorong Linawan, Nagari Sulit Air dengan terharu mengatakan, "Suasana baru, hadir di tengah kehidupan kami. Hari-hari sebelumnya yang sepi-sepi saja, kini ramai, penuh tawa dan canda," katanya, Sabtu (7/4).
Rosmayanti mengatakan, anak-anak pun mulai bermanja-manja dengan para prajurit Satgas, bahkan anak-anaknya bercita-cita setelah dewasa dan setamat sekolah nanti ingin masuk menjadi tentara.
Sementara Itu, Anggota Satgas TMMD Kopda Devi Satria mengatakan, " Kami tinggal dan menetap selama sebulan di wilayah ini. untuk lebih dekat dengan rakyat, kami tinggal (menginap) di rumah-rumah milik warga," ungkapnya.
Drvi Satria mengatakan, Prajurit Satgas yang tinggal, tidur dan makan di rumah warga merupakan wujud keharmonisan dan hubungan kemanunggalan TNI dan rakyat.
"Kami hidup berdampingan serta berbaur. Kami seperti saudara dan keluarga. Kegiatan di rumah ini, kami merasakan seperti tinggal di rumah sendiri,” ungkap Kopda Devi Satria ( Rel - Yonif 133/Ys -Penrem 032/wrb).