 |
| Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam |
Payakumbuh - Setiap usaha ekonomi produktif di kelurahan akan diunggulkan di masing-masing kecamatan di Kota Payakumbuh, apalagi kelurahan Sapaku yang terletak di Nagari Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan merupakan salah satu sumber dari para pengrajin bambu yang telah ada sejak dahulunya.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Payakumbuh YB Dt. Parmato Alam saat membuka kegiatan pelatihan pengrajin bambu di kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang (Sapaku) kecamatan Payakumbuh Selatan, Sabtu (7/4).
Bertemakan, ”Peningkatan Kualitas Kerajinan Bambu Untuk Mewujudkan Keberagaman Produk Kerajinan Bambu Serta Oleh-Oleh Khas Kenagarian Aua Kuniang Sebagai Sujuan Wisata Terintegrasi", Parmato Alam menyebutkan, nagari Aua Kuniang agro wisatanya bisa kita tingkatkan, wisata merupakan arah untuk menggerakkan semua lini, artinya banyak yang bisa didapat, orang akan banyak datang dan berbelanja serta singgah menikmati indahnya Nagari kita.
”Kami berharap agar pengrajin bambu di Nagari Aua Kuniang mampu untuk berinovasi dan beradaptasi dengan jaman now tanpa menghilangkan sisi orisinil dari kerajinan yang dihasilkan," ujarnya.
Menurutnya, segala yang kita lakukan ada hambatan, tapi jangan berhenti berinovasi, lakukan perubahan dan kemajuan yang inovatif bagi masyarakat, khusus usaha kerajinan yang setiap hari pasti ada saja permintaannya di pasaran.
Parmato Alam juga mengajak kepada seluruh pengrajin bambu agar bisa saling bekerjasama, dan menjalin koordinasi yang epic dengan pemerintah daerah.
“Pemerintah memiliki kebijakan untuk menganggarkan bantuan usaha ekonomi masyarakat, jadi kita harapkan kepada pelaku usaha ekonomi produktif juga bersinergi dengan semua elemen untuk meningkatkan semua aspek yang dimiliki Nagari Aua Kuniang,” ulasnya.
Di akhir sambutannya, Parmato Alam menghimbau kepada masyarakat untuk membuka diri dalam kancah Pemilu yang tidak akan lama lagi digelar.
“Karena tahun ini tahun politik, kita jangan sampai terpancing dan usahakan menjaga situasi kondusif, kita terbuka untuk yang datang ke Aua Kuniang, perkembangan gejolak politik adalah hal biasa, masyarakat bebas menilai dan memilih,” tutupnya. (BD)
