Solok - Operasi Patuh Singgalang tahun 2018 yang digelar Polres Solok Arosuka melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) selama 14 hari terhitung sejak tanggal 26 April hingga 9 Mei, telah melayangkan sebanyak 786 berkas tilang.
Kapolres Solok Arosuka AKBP Ferry Irawan, S.IK melalui Kasat Lantas IPTU Bayful Yendri, SH mengatakan, dari hari pertama hingga hari terakhir, sudah 786 berkas tilang dilayangkan kepada pengendara yang tidak mematuhi aturan.
“Hingga hari terakhir kita sudah melayangkan berkas tilang sebanyak 786 berkas yakni naik 43% dari biasanya, untuk Tilang prioritas 761 berkas (naik 96,8%), lain-lain 25 berkas (naik 3,2%). Dengan Rincian pelanggaran SIM 354 berkas (naik 85%), STNK 407 berkas (naik 27%), Ranmor 25 unit (turun 32%), dan untuk teguran nihil,” paparnya.
Sementara, pada operasi patuh Singgalang kali ini jumlah Kecelakaan Lalu lintas (Laka Lantas) sebanyak 3 kejadian, dengan korban luka ringan dan kerugian Rp.1.300.000 atau turun 57% dari biasanya.
Ditambahkan Bayful Yendri penindakan yang dilakukan saat operasi patuh jauh melampaui target dari Dir Lantas Polda Sumbar, yakni yang hanya menargetkan 452 tilang.“Ini jauh melampaui target dari Dirlantas, yakni 452 tilang,” jelasnya.
Bayful Yendri menyampaikan, untuk kedepannya, Satlantas Polres Solok Arosuka tetap melaksanakan penindakan, sesuai 9 sasaran prioritas pelanggaran yang akan ditindak. Supaya menekan angka pelanggaran dan angka kecelakaan menjelang hari raya Idul fitri.
“Sasaran prioritas operasi patuh tahun ini yakni pengemudi menggunakan handphone, melawan arus, berboncengan lebih dari satu, dibawah umur, tidak menggunakan helm, menggunakan narkoba / mabuk, dan berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan,” pungkasnya. (Nal)
