Solok - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Solok semakin serius dalam mengkampanyekan Mobile JKN. Kali ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Solok ikut ambil bagian dalam pameran inovasi yang diselenggarakan Pemerintah Daerah Kota Solok. Acara ini berlangsung selama 2 (dua) hari tanggal 8 sampai 9 Mei 2018 di pelataran parkir Terminal Bareh Solok Kota Solok.
Pameran ini dibuka Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja Bapak Dr. H. Asman Abnur, S.E., M.Si dan didampingi oleh Bapak DR. Adi Suryanto, M.Si Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. Pameran ini juga dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah Kota Solok yang tak lain juga ikut serta dalam pameran inovasi kali ini.
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Solok Rizka Adhiati mengatakan, momen-momen seperti ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya karena duta BPJS Kesehatan Cabang Solok dapat secara langsung turun jemput bola dalam hal kampanye Mobile JKN ini.
”Pada pameran kali ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Solok punya strategi lain dalam menggaet peserta JKN KIS untuk melakukan download mobile JKN. Mulai dari pencarian peserta ke tengah kerumunan sampai dengan yang disebut dengan korban kuota," ujar Rizka.
Dikatakannya, kebanyakan masyarakat kita malas mencoba dan menghindar dengan dalih tidak ada kuota, buat kami itu tidak masalah selagi ada kemauan kita akan tetheringkan dari android atau IOS milik kita.
Diterangkan Rizka, Mobile JKN dapat di unduh pada aplikasi Playstore untuk pengguna android dan pada Appstore untuk pengguna IOS. Dengan Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat melakukan perubahan data (alamat, FKTP dll), pengecekan pembayaran iuran, pengecekan tagihan, riwayat medis, pengaduan dan lain sebagainya.
“Sedangkan untuk calon peserta dapat melakukan pendaftaran peserta PBPU dengan aplikasi tersebut. Aparatur Sipil Negara (ASN) sangat terbantu dengan Aplikasi Mobile-JKN ini karena perubahan data dapat dilakukan dalam satu genggaman," tuturnya.
Menurutnya, rata-rata setiap peserta yang bersedia mendownload Mobile JKN di android atau IOS nya menyampaikan pesan positifnya terhadap aplikasi mobile JKN, karena selama ini mereka tidak paham dengan fitur-fitur yang ada didalam aplikasi.
”Setelah mendapat keterangan dari petugas piket stand mereka barulah sadar ternyata aplikasi ini sangat berguna apalagi untuk Aparatur Sipil Negara yang mana mereka tidak perlu buang-buang waktu mereka untuk antri di Kantor Cabang hanya untuk mencetak kartu hilang dan sebagainya," pungkasnya.(nal)