Notification

×

Iklan

Iklan

Gara - Gara Pipa Bocor Satu Nyawa Melayang Akibat Berkelahi

10 Mei 2018 | 17:16 WIB Last Updated 2018-05-10T10:17:12Z


Pasaman - Satu orang berinisal D (32) warga Kotanopan Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman meninggal dunia akibat terlibat perkelahian Rabu 9 Mei 2018 sekitar pukul 15.35 WIB.

Dari informasi yang dihimpun Pasbana.com. Kapolres Pasaman AKBP. Hasanuddin, melalui Kasat Reskrim Iptu. Zulhendri, mengatakan, Penyebab perkelahian dipicu karena masalah pipa air PDAM ke rumah tersangka TH (35) bocor.

"Tersangaka TH (35) dan korban D (32) merupakan tetengga dan masih memiliki hubungam famili. Namun pada siang hari Rabu 9 Mei 2018  tersangaka (TH) menuduh korban (D) merusak pipa saluran air kerumanya," jelas Kasat Reskrim. Kamis (10/5)

Tambah Kasat, diduga karena merasa tersinggung dan emosi atas dituduh tersebut, korban (D) langsung menghampiri tersangak (TH). Perang mulutpun sempat terjadi, dan akhirnya di lerai oleh istri tersangka.

"Diduga karena korban (D) masih merasa tidak senang dan kurang puas kerhadap (TH). (D) kembali mendatangi (TH) dengan tiga orang temanya dengan membawa senjata tajam untuk mengajak tersangaka (TH) berkelahi di kedai kopi, dan perkelahianpun tidak bisa di elakkan,"

"Korban (D) menyerang (TH) dengan senjata tajam dan sempat ditepis tersangka hinga mengenai tangan (TH) sembari mengambil sebilah kayu balok dan memukul kepala bagian belakang korban hingga meninggal dunia," sebut Kasat Reskrim.

Lebij lanjut Kasat Reskrim menjelaskan, Polres Pasaman sudah mengamankan dua orang tersangka berinisial LT (40) dan TH (35) yang juga warga Kotanopan Rao, untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya.

Sementara itu kawan korban berinisial (F)  mengalami luka pada kepala bagian belakang akibat dipukul tersangka menggunakan kayu balok. Saat ini korban (F) dirawat di Puskesmas Rao.

Sementara dua orang teman korban masih belum ditemukan dan tidak diketahui keberadaanya. Mereka lari dan bersembunyi karena meliat korban sudah terkapar. Sampai saat ini pihak kepolisian masih mencari keberadan mereka, sebut Zulhendri. (Gani)

IKLAN

 

×
Kaba Nan Baru Update