Notification

×

Iklan

Iklan

Hardiknas 2018 Sinkronisasikan Pendidikan dan Kebudayaan

02 Mei 2018 | 22:03 WIB Last Updated 2018-05-23T10:35:43Z


Padangpanjang – Peringati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018, Pemerintah Kota (Pemko) Padangpanjang gelar upacara bendera yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN), guru dan para pelajar se Kota Padangpanjang, Rabu (2/5) di lapangan Anas Karim.

Pjs Walikota Padangpanjang Irwan S.Sos MM yang menjadi Inspektur Upacara, saat membacakan pidato dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy menyampaikan tema Hardiknas kali ini “Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan”.

“Sesuai dengan tema tersebut, marilah kita jadikan peringatan kali ini sebagai momentum untuk merenungkan hubungan erat antara pendidikan dan kebudayaan sebagaimana tecermin dalam ajaran, pemikiran, dan praktik pendidikan yang dilakukan oleh Ki Hadjar Dewantara,” sebutnya.

Irwan mengatakan, di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Tahun 2003, BAB I, Pasal 1 ayat 2, disebutkan bahwa pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, sedangkan kebudayaan nasional merupakan akar pendidikan nasional.

“Kita menyadari bahwa kondisi ideal pendidikan dan kebudayaan nasional yang kita cita-citakan masih jauh dari jangkauan. Kita terus berusaha keras memperluas akses pendidikan yang berkualitas, terus-menerus mengalibrasi praktik pendidikan agar memiliki presisi atau ketelitian yang tinggi, sesuai dengan tuntutan masyarakat, lapangan pekerjaan, dan kebutuhan pembangunan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Padangpanjang, Desmon menyampaikan, pada tahun 2018 ini, Dinas Pendidikan mencoba menerapkan dan mensinkronisasikan antara pendidikan dan kebudayaan.

“Mensinkronisasikan antara pendidikan dan kebudayaan, kita berencana membiasakan setiap pelajar untuk memakai pakaian khas daerah masing-masing, seperti pakaian baju kuruang basiba. Dan pakaian tersebut digunakan satu kali dalam satu minggu, yakni pada hari kamis,” jelasnya.

Desmon berharap, untuk mewujudkan hal tersebut mendapat dukungan dari semua pihak, sehingga pelajar lebih mencintai budayanya masing-masing. “Kita harap dukungan dari Pemko Padangpanjang termasuk dukungan dari orangtua walimurid, dan pihak lainnya,” harapnya.

Upacara Peringati Hardiknas juga dimeriahkan dengan penampilan senam massal dari siswa-siswi TK se Kota Padangpanjang, yang juga  sekaligus launching Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) dan program peningkatan gizi anak sekolah dasar berbasis potensi local. (Delma)
×
Kaba Nan Baru Update